Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 14 Agustus 2020

1. Doding Haleluya No. 129:1

Ai jumpah au na holong atei, au na tarbuang in hinan
Jesus Tuhan parholong atei, hu bangku na kahou hinan
Nuan hutanda Tuhankin, parholong atei banggal in
Parholong atei banggal in

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Rom 10:21

Tapi bani Israel ihatahon do, “Layur-layur ari do hupaherbang tanganku bani bangsa na so mambalosi anjaha na manlawan.”
Tetapi tentang Israel ia berkata: “Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah.”

4. Renungan

Tuhan memberi matahari dan hujan yang sama kepada orang baik dan orang jahat. Inilah kebaikan Tuhan, panjang sabar, penuh kasih setia. Walau umat tidak mencari Dia, tidak taat kepada firmanNya, melawan dan memberontak. Namun Allah tetap Kasih, sebab Ia tidak menginginkan kematian orang jahat tapi menunggu agar mereka kembali kepada Tuhan. Tuhan berbicara melalui Yesaya, “Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku. Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku” (ay.20). Tuhan memanggil umatNya bukan karena kebaikan dan bukan karena mereka yang mencari Tuhan. Tuhan memanggil bukan berdasarkan kelayakan untuk menjadi umatNya. Mungkin kita berpikir bahwa Tuhan akan hanya menyatakan diriNya kepada orang-orang yang mencari, kepada orang yang sungguh berusaha untuk mencari Dia. Dari perspektif Tuhan, semua manusia adalah orang yang telah jatuh. Manusia semuanya telah jahat dan rusak. Maka dibutuhkan kuasa Roh Kudus untuk menolong kita kembali kepadaNya.

Ayat ini menyebut bahwa sepanjang hari Aku membuka tanganKu untuk orang-orang yang tidak taat dan orang-orang yang melawan. Setiap waktu Tuhan menanti, menunggu kita untuk kembali kepadaNya. Kita merasa bahwa Tuhan memanggil kita hanya sekali lalu jikalau kita tidak mendengar maka kita ditinggalkanNya berjalan sendiri. Tetapi setiap saat Tuhan memanggil nama kita. Melalui Roh Kudus, Allah akan selalu berbisik kepada kita untuk menuntun kita ke jalan yang dikehendakiNya. Dibutuhkan kesadaran dan kepekaan dari kita untuk dapat mengerti sentuhan Tuhan sehingga kita senantiasa merasakan kehadiratNya.

Sesungguhnya sejak kita di dalam kandungan, Tuhan sudah mencurahkan kasihNya kepada kita. Namun sering kita tidak menyadarinya dan seolah-olah kita terpisah dan jauh dari Tuhan sehingga kita tidak taat, melawan dan menjauh dariNya. Meski banyak kesalahan dan dosa kita, satu hal yang pasti Tuhan tetap mengasihi kita. Ketika kita sakit, kesusahan, bergumul, dan menderita maka kita datang dengan berdoa kepadaNya dan Allah dengan kasih setiaNya menyembuhkan, menguatkan, membantu kita. Ini sungguh menenangkan.

Sungguh indah kebaikan Tuhan. Ia tidak hanya Tuhan bagi orang yang taat, baik, jujur, suka menolong, membantu orang lain. Tetapi Ia juga dekat dengan orang yang menjauh dariNya. Menunggunya sampai tiba masa pertobatan dan kembali kepadaNya. Maka selagi masih ada waktu dan kesempatan bagi kita, ingatlah pelanggaran dan kesalahan kita. Jangan sia-siakan kesempatan yang ada, sebab jika tiba masa kedatanganNya, tidak ada lagi waktu. Kembalilah kepada Tuhan, kasihNya besar menerima setiap orang yang mengubah hati, bertobat dan menikmati persekutuan yang penuh damai dengan Tuhan dan juga sesama manusia. Amin.

5. Doding Haleluya No. 497:1

Holong ni Jesus manggomgom ganup kuria
Na patotapkon hasadaonta in
DameiNi in ma manrahut paruhuronta
Idop uhurNi batar-batarta in
DameiNi in ma manrahut paruhuronta
Idop uhurNi batar-batarta in

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa Kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.