Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 3 Februari 2021

1. Doding Haleluya No. 117:1

Pitah Jesus hubaen hasomanku
Ia do na pasonangkon au
Ningon sai tongtong torang langkahku
Anggo rapkon Jesus in au lao
Anggo rapkon Jesus in au lao

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Epesus 6:4

Nasiam bapa, ulang pasoru-soru nasiam dakdanak nasiam; pagodang-godang nasiam ma sidea ibagas ajar ampa podah ni Tuhan in!
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

4. Renungan

Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak. Keluarga sebagai kelompok sosial terkecil dalam keluarga besar, mempunyai tugas menyiapkan anggotanya untuk dapat berhubungan secara sosial dengan dunia di luarnya. Secara teologis kita boleh sebutkan bahwa keluarga adalah dasar dan awal dari sebuah jemaat. Setiap hal pertama kali diperoleh di dalam keluarga, baik itu pengetahuan, pendidikan, begitu juga dengan Injil pertama kali dikenal dari keluarga. Bagi orang Kristen keluarga adalah pemberian Allah yang patut didukung dengan segala usaha. Hubungan timbal balik antar anggota keluarga mencerminkan kasih seperti kasih Kristus kepada gereja-Nya. Oleh karena itu setiap anggota keluarga harus meneladani kasih Kristus sebagai modal untuk berlaku baik di tengah-tengah keluarga masing-masing.

Dalam nas ini secara khusus menyoroti akan tanggungjawab orang tua terhadap anak-anaknya (kaum bapak) mereka harus hidup bijaksana dan penuh dengan kasih sayang. Dia tidak boleh membangkitkan amarah daripada anggota keluarganya (anak-anak), dan harus mengajari dan menasehati. Orangtua harus mendidik anaknya dalam disiplin. Dalam tradisi Yahudi mendisiplinkan anak dengan tongkat dianggap perilaku yang penuh kasih untuk seorang Ayah. Sehingga dengan demikian Anak-anak memiliki tanggungjawab untuk menghormati dan mematuhi orang tua mereka.

Saudara sekalian, hendaklah kita memelihara keluarga kita. Secara khusus bersikap yang baik dan memberi perhatian kepada anggota keluarga (anak-anak). Kita lihat banyak permasalahan yang muncul di tengah masyarakat akibat keluarga broken home yang mengakibatkan anak-anak kekurangan kasih sayang sehingga terjebak dan jatuh ke dalam pergaulan bebas, kasus perselingkuhan, perpecahan di antara keluarga maupun jemaat. Keluarga Kristen pada masa kini yang juga pada dasarnya adalah jemaat harus berdasarkan iman kepada Yesus Kristus yang adalah kasih itu. Hingga pada akhirnya antara Ayah, Ibu, dan anak di tengah-tengah keluarga boleh menjalani peran masing-masing atas dasar kasih, dan tidak jemu-jemu berbuat kasih karena menyadari semua adalah satu keluarga dan adalah saudara di dalam Yesus Kristus. Amin.

5. Doding Haleluya No. 216:1

Tonggorma jengesni in, ganup na sauhur in
Parpambaenan na bujur, ge hatani pe botul

6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS