Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 6 Juli 2021

1. Doding Haleluya No. 110:1

Payah ai tungkis tumang dalan hu nagori atas.
Tapi martuah tumang halak na ijin mamontas.
Mangirikkon Jesus in, torus hu ujungni in.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Psalmen 119:30

Dalan hasintongan do hupilih, titah-Mu do huhasiholi.
Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.

4. Renungan

Hidup adalah pilihan. Dalam hidup, kita membuat pilihan yang berbeda-beda setiap hari melalui perbuatan dan sikap kita. Setiap kita harus menetapkan hati kita untuk menetapkan jalan mana yang akan kita tempuh. Manusia dibangun dan diruntuhkan oleh apa yang mereka kerjakan. Menjadi setia dan memiliki hati yang dipersembahkan kepada Yesus adalah suatu pilihan. Itu adalah pilihan yang tidak seorangpun dapat membuat dan memberikannya bagi kita. Jalan yang mana yang telah kita pilih? Kemanakah hati kita terpaut? Kita memilih setiap hari bagaimana kita akan menjalani hidup. Kita memilih apakah kita akan melayani Tuhan atau tidak dan seberapa besar kita melakukannya. Kita memilih apakah kita memercayai Tuhan atau tidak dan bagaimana implementasinya. Kita memilih apakah kita sungguh-sungguh memelihara relasi kita dengan Tuhan atau hanya bermain-main dalam hubungan kita dengan Dia.

Kita membuat pilihan dan kita melakukan pilihan kita. Semakin kita serius menetapkan pilihan, maka semakin kita sungguh-sungguh mewujudkan pilihan kita. Jika kita menetapkan dalam hati kita untuk mengikut Tuhan dan taat kepada-Nya, maka Dia akan menolong kita melakukannya. Kita diberi jaminan penyertaan dan tuntunan ilahi ketika kita memilih jalan kebenaran dan kekudusan. Tidak ada hal yang memalukan apabila kita jatuh jika kita tetap mau berusaha. Kita bisa saja gagal melakukan apa yang harus kita kerjakan di hadapan Tuhan tapi tidak apa-apa sejauh kita tetap berusaha untuk setia. Allah memahami dan akan mengampuni kita.

Kita membuat pilihan dan kemudian kita hidup dengan pilihan kita. Hidup kita adalah buah dari pilihan kita dan refleksi dari keadaan hati kita. Tuhan mengenal hati dan tidak akan membiarkan dan mengabaikan begitu saja hati yang memilih untuk melawan Dia. Kita memilih setiap hari siapa yang akan kita taati dan layani pada hari itu. Siapa yang kita pilih untuk ikuti dan layani akan menjadi nyata bagi orang melalui apa yang kita katakan dan perbuat. Pilihan mempengaruhi hasil. Jalan yang kita pilih untuk diri kita akan menentukan masa depan yang kita bentuk. Masa depan kita tersembunyi dalam keputusan kita. Alkitab katakan: “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.” (Mat.7:13-14). Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam menentukan pilihan. Pikirkan dan doakanlah sebelum mengambil keputusan. Jangan pernah bertindak semberono. Keputusan yang tidak matang seringkali berakhir dalam mimpi buruk dan tragedi.

Sangat disayangkan banyak orang yang memilih jalan yang salah karena jalan itu mudah. Lebih suka kepada jalan tanpa hambatan daripada jalan perjuangan dan dedikasi. Lebih mencari kenikmatan dalam ketidaksetiaan daripada kesetiaan. Mereka membuat pilihan tanpa pertimbangan atas apa yang menjadi konsekuensinya. Kita menetapkan tujuan kita melalui pilihan kita. Maka diperlukan mengapa harus memilih secara bijak. Apapun yang kita lakukan seyogyanyalah selalu menjadi kemuliaan bagi Tuhan. Ya, orang bijak selalu memiliki komitmen kepada Tuhan dan menikmati jalan kebenaran dan kesucian. Kesenangan mereka adalah melakukan hukum dan aturan Tuhan. Daud dalam nas hari ini berkata: “Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.” Seperti Daud, marilah kita memilih jalan kebenaran dan menghindarkan konsekuensi dari jalan yang salah. Jadilah Bijaksana. Amin.

5. Doding Haleluya No. 118:1

Tuhan Jesus Siparmahan ganup biri-biri do.
Jesus gok Bamu uhurhu, sai irikkononku Ham
Sai irikkononku Ham, sai irikkononku Ham.
Jesus gok Bamu uhurhu, sai irikkononku Ham.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS