Ibadah Harian Keluarga GKPS

Senin, 12 Juli 2021

 

  1. Mandoding Hal no 303:1

Na pansing, na pansing Tuhan Parkuasa

Ari on hanami mamuji Naibata

Na pansing, na pansing janah marjumbalang

Sitolu sada na sangap tumang

 

  1. Tonggo

 

  1. Ayat Harian: Psalmen 118 : 24

Ari on do na jinadihon ni Jahowa. Marolob-olob anjaha marmalas ni uhur ma hita halani ai.

Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya.

 

  1. Renungan

Semua kita mengakui bahwa setiap hari adalah sama dalam arti tidak ada hari yang lebih baik dan tidak ada hari yang lebih buruk. Memang dalam kekristenan ada hari yang dikhususkan oleh Tuhan sehingga semua orang beristirahat dan beribadah yaitu hari ketujuh atau hari Minggu. Kita mengatakan seperti pemazmur katakan, bahwa hari ini adalah hari yang Tuhan jadikan.

 

Namun ada juga kita temukan dimana sebagian anak sekolah mengatakan hari tertentu tidak sama dengan hari lainnya karena mata pelajaran yang dijadwalkan hari itu tidak menyenangkan ditambah gurunya juga tidak bersahabat, sehingga ketika tiba hari tersebut si anak tidak bersemangat. Di sisi lain ada juga keluarga atau orangtua yang suka melihat hari-hari dalam arti dimana hari yang tepat untuk mengadakan pesta. Tentu tidak seperti yang terjadi belakangan ini pesta lebih tergantung kepada ketersediaan gedung pertemuan. Tapi di beberapa tempat bahkan melihat ayat harian untuk mengatakan hari itu baik atau tidak. Wah…

 

Pemazmur sampai kepada pernyataan bahwa hari ini adalah yang dijadikan Tuhan, yang mau mengatakan bahwa Tuhan berkarya, Tuhan menyelamatkan, Tuhan melindungi sehingga kita harus bersukacita. Bukan mau mengatakan bahwa Tuhan tidak berkarya pada hari yang lain, tetapi inilah saat atau hari dimana aku harus mengakui kebaikan Tuhan. Jangan lewatkan waktu atau hari untuk bersorak-sorak dan bersukacita. Di saat kita merasakan kehadiran dan kebaikan Tuhan maka kita harus mengucap syukur. Setiap hari tentunya kita merasakan kuasa Tuhan maka setiap hari-lah kita bersukacita.

 

Ketika kita sedang mengalami gelombang kedua penyebaran virus Corona, kita tetap diminta untuk membuka mata hati kita agar kita melihat Tuhan juga berkarya dalam hidup kita. Jangan kita mau digelapkan atau dikaburkan pandangan iman kita kepada Tuhan karena situasi yang kita alami agar kita bisa merasakan kasih dan perbuatan Tuhan yang ajaib itu. Biarlah kita merasakan kebaikan Tuhan hari ini meski kebaikan itu kita rasakan di balik pergumulan atau beratnya tantangan yang  kita hadapi. Ini yang akan membuat kita bersukacita sehingga daya tahan tubuh kita juga akan meningkat karena kita mampu melihat kebaikan Tuhan dalam suasana yang kurang baik.

 

  1. Mandoding Lagu ‘Sadari on’

Sadari on, sadari on ari ni Tuhan, ari ni Tuhan

Eta hita, eta hita marmalas uhur, marmalas uhur

Sadari on ari ni Tuhan, eta hita marmalas uhur

Sadari on, sadari on ari ni Tuhan.

 

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

 

Departemen Persekutuan GKPS