Ibadah Harian Keluarga GKPS

Senin, 10 Januari 2022

 

  1. Mandoding Hal no 216:1

Tonggor ma jenges ni in ganup na sauhur in

Parpambaenan na bujur ge hata ni pe botul

 

  1. Tonggo

 

  1. Ayat Harian: Sepanya 3 : 9

Tapi berehononKu ma hubani bangsa-bangsa bibir na legan anjaha na pitah, ase ganup sidea boi mandilo goran ni Jahowa, anjaha sauhur sidea mambalosiSi.

Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama Tuhan, beribadah kepadaNya dengan bahu-membahu.

 

  1. Renungan

Iman kita mengakui bahwa Tuhanlah yang empunya segala sesuatu yang ada di atas bumi ini dan Dia berkuasa atasnya. Ini juga berarti bahwa Dia tidak hanya berkuasa atas Israel, tetapi juga berkuasa atas bangsa-bangsa yang lain. Pengakuan mengenai kuasaNya mungkin hanya dikumandangkan oleh bangsa Israel, dan sebagian kecil dari bangsa lain, tetapi sesungguhnya bahwa memang Allah berkuasa atas semua bangsa di dunia ini.

 

Nabi Zefanya telah memberitakan kepada orang Israel tentang kuasa Allah atas mereka dan atas bangsa lainnya. Tentu hal ini di satu sisi merupakan kabar baik bagi bangsa Israel, bahwa mereka tidak akan takut dan takluk kepada bangsa lain, tetapi juga membuka pemahaman bangsa Israel bahwa bangsa lain tidak selamanya akan menjadi musuh mereka. Akan tiba saatnya bahwa bangsa Israel akan duduk bersama sebagai saudara dengan bangsa lain.

 

Firman Tuhan hari ini menegaskan bahwa hubungan antara bangsa pilihan Allah dengan mereka yang selama ini tidak dianggap sebagai umat Allah, itu semua karena Allah yang bertindak. Bangsa-bangsa akan diperbaharui hidupnya oleh Allah, mereka yang selama ini tidak memanggil nama Tuhan maka sekarang akan memanggil nama Tuhan. Perbuatan Allah ini akan merubah suasana menjadi yang lebih indah antara umat Allah dan bangsa-bangsa lain. Hubungan yang baik terjadi ketika Allah bekerja dalam diri setiap orang.

 

Setelah hari Epiphanias, kita diingatkan oleh firman Tuhan hari ini bahwa Allah sudah menyatakan diri kepada semua bangsa, dan Allah mampu berkarya atas semua bangsa. Karena itu kita yang khususnya berada di masyarakat yang majemuk seharusnya juga mampu menerima orang lain yang berbeda dari kita karena Allah bisa saja mengubah orang yang asing bagi kita menjadi orang yang sangat dekat, orang yang tidak sejalan dengan kita menjadi penolong kita. Karena itu terpujilah Tuhan yang menjadi Allah bagi semua orang.

 

  1. Mandoding Hal no 348:1

Sauhur sapanriah ma ganup kuria in

Marhasadaon na dear ibagas Tuhan in

Riap ma hita haganup mamuji Tuhan rup

Mardamei marsiurupan marsihaholongan.

 

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

 

Departemen Persekutuan GKPS