Menu
Categories
IBADAH HARIAN KELUARGA GKPS Selasa 11 Januari 2022
10 Januari 2022 TATA IBADAH

Ibadah Harian Keluarga GKPS

Selasa, 11 Januari 2022

1. Mandoding Hal. No. 375:1
Ai ise suruhon-Ku sai nini Tuhan in,
na ra lao pararatkon harajaon-Ni in.
Buei do namangaku lao mangkorjahon in,
garama anak boru, ‘ge bapa inang pe.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: 1 Korint 15:58
“Ai pe, nasiam sanina na hinaholongan, totap ma nasiam, ulang mubah-ubah, anjaha lambin surung ma ibagas horja ni Tuhan in, ai ibotoh nasiam, sedo na soya halojaonnasiam ibagas Tuhan in.”

“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia”.

4. Renungan
Kadangkala berbuat sesuatu yang terbaik adalah pekerjaan yang sangat sulit. Kita seringkali menjadi kehilangan semangat karena faktor yang ada di sekeliling kita. Bisa saja orang yang ada di sekitar kita berbuat sesuatu yang mengecewakan hati kita. Mungkin juga orang lain tidak menghargai apa yang sudah kita kerjakan dan oleh karenanya kita ingin untuk berhenti berbuat yang terbaik. Atau mungkin saja atasan kita tidak pernah memperhatikan bagaimana kerja keras kita, sehingga kita menjadi frustrasi. Seringkali apa yang dipikirkan dan dikatakan orang lain tentang kita dapat menghilangkan semangat dan dedikasi kita dalam pekerjaan. Namun seyogyanya kita tidak pernah membiarkan orang lain menentukan atau mempengaruhi kita untuk bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam hidup kita. Selaku orang percaya haruslah kita mengerjakan segala sesuatu bagi Tuhan. Jadi, tidak persoalan apakah kita diperhatikan, dihargai, atau dipuji orang lain, kita harus senantiasa berbuat yang terbaik bagi Tuhan. Percayalah bahwa Allah selalu memperhatikan dan menghargai apapun pekerjaan baik yang kita lakukan. Maka tantanglah dirimu senantiasa untuk melakukan yang terbaik dalam segala sesuatu setiap hari. Nas hari ini mengajak kita untuk selalu giat dalam pekerjaan Tuhan dengan berdiri teguh dan tidak pernah goyah.

Dalam Firman Tuhan di seluruh Alkitab, kita selalu dipanggil untuk tetap berdiri teguh, tidak goyah, tahan, serta tidak pernah lelah. Mengapa hal ini ditekankan? Jawabnya adalah karena kita telah menjadi anak-anak Tuhan, umat yang telah ditebus oleh Kristus dengan darah-Nya. Warga dunia selalu dipenuhi dengan ketidakpastian di tengah-tengah situasi yang terjadi. Namun selaku warga sorgawi kita hidup dalam pengharapan yang kekal di dalam Kristus dan pengharapan seperti itulah yang memberi kekuatan dan semangat bagi kita melakukan yang terbaik untuk Tuhan. Dalam ayat sebelum nas hari ini dikatakan, “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (ayat 57). Inilah yang memberi kekuatan bagi kita untuk tetap berdiri teguh, tidak goyah, dan selalu giat dalam pekerjaan Tuhan.

Di dalam pengharapan akan Injil kita dapat berdiri teguh, tidak dapat dan tidak ingin berubah atau beralih dari apa yang utama dan terpenting, karena “bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;” (1 Kor. 15:3-4). Oleh karena itu, kita selalu giat dalam pekerjaan Tuhan. Selalu berarti setiap waktu, setiap saat, sepanjang masa; dan, giat berarti sepenuh hati, dengan maksimal dan dengan segenap apa yang ada pada diri kita. Kita bekerja untuk Tuhan dan memuliakan nama-Nya. Ada banyak potensi yang dianugerahkan Tuhan bagi kita yang dapat kita pakai untuk menghasilkan buah-buah yang baik, yang memberi dampak bagi Tuhan dan sesama. Rasul Paulus memberikan semangat bahwa kita dapat dengan giat melakukan pekerjaan Tuhan karena kita mengingat bahwa , “Dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” Maka, lakukanlah dan bekerjalah dengan giat dalam pekerjaan Tuhan, karena semuanya itu tidaklah sia-sia di hadapan-Nya. Amin.

5. Mandoding Hal. No. 145:1+3
Ringgas hita rup, manogu ganup,
na pag manendel, na hengkeng hobal,
bai Hatani Tuhan, na sangap tongtong
rosuh-Ni ma bahen i dunia on.

Horjahon bujur hata-Ni ganup,
sai monang jojor baenon-Ni ganup.
Ai Ia do Raja na monang tongtong,
patitir pe bala manginsurut tong.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

Departemen Persekutuan GKPS

Comments are closed
**