Menu
Categories
IBADAH HARIAN KELUARGA GKPS: Selasa, 19 Juli 2022
18 Juli 2022 TATA IBADAH

1. Mandoding Haleluya No. 217:1
Haganupan na sauhur, mangindahi damei in.
Dompak Jesus na pabulus holong ni uhurta in.
Ai Tuhanta do ulunta, hita pagori-Ni in,
Tuhan Jesus do gurunta, hita susian-Ni in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Jesaya 61:1
“Tonduy ni Tuhan Jahowa do na sogop bangku, ai domma iminaki Jahowa ahu, laho mangambilankon Ambilan Na Madear bani halak na madoyuk; isuruh do ahu pauli-ulihon halak paruhur na maropuk, maningtingkon haluahon bani halak na tartutup, ampa parharhar ni gari bani halak na tarsangkut;”

 

“Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kita semua menginginkan dan membutuhkan kabar baik karena dosa telah mengakibatkan penderitaan dan menjadikan hidup kita penuh dengan kegelapan dan ketidakpastian. Kabar terbaik yang dinyatakan Alkitab bagi kita adalah bahwa oleh karena kasih-Nya Allah telah menyelamatkan dan menjadikan kita anak-anak-Nya di dalam Yesus Kristus. Allah memanggil kita untuk mempercayai dan menaati perintah-Nya agar hidup kita dapat dipulihkan-Nya menjadi kehidupan yang penuh dengan kelimpahan dan sukacita. Allah ingin menyelamatkan kita dengan mengurbankan Anak-Nya, Yesus Kristus, di kayu salib agar kita memperoleh kehidupan kekal bersama-sama dengan-Nya. Inilah yang diinginkan Tuhan bagi kita semua manusia ciptaan-Nya.

 

Rencana keselamatan dari Allah telah dinubuatkan sejak manusia jatuh ke dalam dosa dan semakin nyata melalui nubuat para nabi, termasuk Yesaya. Dalam nas hari ini nabi Yesaya menubuatkan tentang kedatangan Mesias, yaitu Juruselamat, yang dengan dipenuhi Roh Allah dan pengurapan Tuhan, Ia diutus untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, miskin, kelaparan dan orang-orang tertindas, remuk hati serta pembebasan kepada orang-orang yang terpenjara dalam dosa dan kegelapan. Allah tidak menginginkan jalan hidup manusia ciptaan-Nya dalam keadaan seperti itu. Kehidupan yang dirancang oleh Allah melalui karya penciptaan-Nya bukanlah kehidupan yang penuh dengan penderitaan melainkan adalah kehidupan yang berkelimpahan, penuh dengan kemuliaan, damai dan sukacita. Allah menciptakan dunia dan segala isinya dan juga manusia dengan penuh kesempurnaan seperti yang dialami Adam dan Hawa pada mulanya. Namun pemberontakan manusia pertama itu telah mendatangkan kehancuran dan kebinasaan di tengah-tengah dunia. Allah ingin memulihkan kehidupan manusia dan inilah yang menjadi rencana dan visi besar Allah bagi semua makhluk dan semua ciptaan-Nya. Kita bersyukur karena kita telah menerima keselamatan dari Allah melalui Yesus Kristus. Apa yang dinubuatkan Yesaya telah menjadi kenyataan dalam diri dan kehidupan kita.

 

Jemaat Tuhan,
Alkitab berulang kali menyatakan dan mengingatkan kepada kita bahwa Allah sangat mengasihi dan menaruh perhatian penuh kepada orang-orang miskin dan tertindas dan Ia adalah Pembela orang-orang lemah dan tidak berdaya. Allah juga menginginkan agar kita yang telah diselamatkan-Nya melalui Yesus Kristus meneladani apa yang dilakukan-Nya, yaitu memperhatikan dan mengasihi orang-orang seperti ini di dalam nama-Nya. Oleh karena itu, nas hari ini juga mengajak kita untuk memikirkan dan melakukan pelayanan kepada Allah lewat perhatian kita kepada orang-orang miskin, sengsara, dan remuk hati. Dengan kata lain, gereja harus meningkatkan pelayanan diakonia, baik secara karitatif, reformatif, dan transformatif. Dan dalam melakukannya, kita tetap mengingat bahwa Allah yang telah menyelamatkan kita adalah Allah yang hatinya tertuju kepada kaum lemah seperti kita yang dahulu lemah dan tidak berdaya. Dengan jalan seperti inilah kita semakin dibentuk dan ditempa menjadi murid-murid Tuhan Yesus yang benar, yakni apabila kita menegakkan keadilan dan menyatakan kasih di dalam nama-Nya. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 346:1
Roh panambari na gogoh, in ma Tuhanta Jesus.
Bai Tuhan in ma hita roh, sai malum ibaen Jesus.
Dear ni in barita in, malas ni uhur banggal in.
Sai ipuji uhurhin Jesus, Jesus, Jesus.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS

Comments are closed
**