Menu
Categories
IBADAH HARIAN KELUARGA GKPS: Selasa, 2 Agustus 2022
1 Agustus 2022 TATA IBADAH

1. Mandoding Haleluya No. 459:1
O, Tuhan tiap jam, au mamorluhon Ham.
Ai Ham tumang na boi, pasonang uhurhin.
Bai haganup ianan, Ham do hupindahi.
Na roh do au sonari, holong ma Ham.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Jeremia 30:17
“Tongon, pasuangon-Ku do ho jorgit, anjaha pamalumon-Ku do ugahmu,” nini Jahowa, “Halani na dob igoran sidea ho, ʻNa niambukkonʼ ampa: ʻSion, na so adong mampardulihon.”

 

“Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan, yakni sisa yang tiada seorang pun menanyakannya.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kita bersyukur dan bangga punya Allah yang selalu memperhatikan kita dan berjanji untuk memulihkan serta menyembuhkan bahkan mengobati luka-luka kehidupan yang kita alami. Perjalanan hidup di dunia yang penuh tantangan dan penderitaan mengakibatkan kita mengalami berbagai luka kehidupan, baik secara fisik, hati, dan juga rohani. Kita merasa tersakiti oleh berbagai hal termasuk perkataan dan perbuatan sesama, persoalan, pergumulan dan kesulitan yang semuanya menjadikan hidup kita berbeban berat dan membutuhkan pemulihan serta kesembuhan. Kita butuh dipulihkan atau dikembalikan kepada keadaan semula, agar hidup kita kembali kepada keadaan hakikinya. Kita memerlukan restorasi dan peneguhan kembali, agar hidup kita dapat berjalan dengan normal. Kita menginginkan hidup kita kembali sehat, kuat, dan teguh, dan semua bagian yang telah rusak serta hilang dapat dikembalikan dan keberadaan kita dapat menjadi utuh lagi. Hidup kita perlu diobati, disehatkan, dan dibebaskan dari segala dosa dan kejahatan, disucikan serta dimurnikan. Demikian juga halnya dengan luka-luka batin, sakit hati dan perasaan, harga dan citra diri, semuanya membutuhkan pemulihan.

 

Firman Tuhan dalam nas hari ini mengatakan, “Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu.” Inilah yang dikatakan Tuhan kepada orang-orang yang dipilih dan dikasihi-Nya, umat-Nya dan yang disebut-Nya sebagai milik kepunyaan-Nya. Perkataan dan firman Tuhan ini sangat berkuasa dan melahirkan sukacita serta harapan baru bagi kita. Allah mengatakan bahwa Ia akan memerdekakan dan membebaskan umat-Nya dari segala luka-luka dan segala bentuk kesakitan. Janji ini berlaku bagi semua orang yang mau datang dan menerima Yesus Kristus selaku Tuhan dan Juruselamatnya. Allah Raja Kemuliaan, Pencipta langit dan bumi sangat peduli dan memperhatikan kita selaku umat manusia yang kecil dan lemah serta tidak berdaya. Pengalaman dan iman seperti ini membuat raja Daud, selaku Pemazmur, mengatakan, “Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” (Mzm. 8:4). Kita patut bersyukur karena Allah, Bapa kita, di sorga selalu memandang kepada kita dan menjadikan kita biji mata-Nya. Ia sangat memperhatikan dan peduli kepada kita, sehingga Ia juga berjanji untuk menyembuhkan kita.

 

Bagaimanakah keadaan hidupmu saat ini? Bisa saja kita sedang mengalami kehampaan dalam hidup oleh berbagai persoalan dan pergumulan yang tidak terselesaikan dan seolah-olah tidak ada solusi atau jalan keluarnya. Mungkin juga dalam hidup ini kita merasa tersisih atau disisihkan orang lain. Kita merasa terbuang dan tidak ada seorang pun yang memperhatikan dan mengingat diri kita. Janganlah pernah berputus asa karena ada Allah yang sangat peduli kepada kita. Peganglah janji Allah yang disampaikan nabi Yeremia, karena itu juga dituliskan untukmu. Hidupi dan imanilah firman ini dalam kehidupanmu. Alami dan rasakanlah betapa dahsyatnya kuasa firman ini menyembuhkan dan membaharuimu dari segala persoalan dan luka kehidupan. Walaupun dunia tidak peduli dan tidak memperhatikan kita, tetapi kita adalah anak-anak Allah dan kita dapat merasakan bahwa kita berguna, berharga, dibutuhkan, dicintai serta dikasihi oleh Allah Bapa di dalam Yesus Kristus. Inilah janji Tuhan kepada kita dan Ia akan menggenapi janji-Nya dan apa yang difirmankan-Nya adalah benar dan tidak pernah omong kosong belaka. Yakin dan percayalah pada janji dan firman Tuhan. Amin.

 

5. Mandoding “Sungguh ‘ku Bangga Bapa”
Sungguh ku bangga Bapa punya Allah seperti Engkau.
Sungguh ku bangga Yesus atas s’gala pengorbanan-Mu.
Tak ingin aku hidup lepas dari kasih-Mu.
Kasih-Mu menyelamatkan dan b’riku pengharapan.
Kini ku persembahkan apa yang aku miliki.
Memang tiada berarti bila dibanding dengan kasih-Mu.
Namun ku ingin memb’ri dengan sukacita di hati.
Karena ku tahu ini menyenangkan hati-Mu.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS

 

Comments are closed
**