Menu
Categories
PIMPINAN SINODE GKPS MENERIMA KUNJUNGAN TOBIAS MERTH
16 September 2022 BERITA

PEMATANG SIANTAR.GKPS.OR.ID. Pada Kamis (15/9/2022) siang, Pimpinan Sinode GKPS menerima kunjungan Tobias Merth di ruang kerja Ephorus, di Kantor Sinode GKPS, Jl. Pdt. J. Wismar Saragih, Pematang Siantar.

Tobias Merth sedang menjalani masa magang di UEM sejak 19 Agustus 2022 yang lalu, dalam rangka proses training sebagai office management assistant UEM di bidang finance and controlling, dan akan berlangsung selama 2 bulan lamanya.

Selama menjalani proses training ini, Tobias bertempat tinggal di Wisma Tuluy II, kompleks Kantor Sinode GKPS.

Setelah mengunjungi beberapa lokasi di Sumatera Utara, Tobias melihat bahwa Indonesia memiliki model kerja yang sedikit berbeda dengan di Jerman. Selain itu, Ia pun kagum dengan bangunan gereja-gereja di Sumatera Utara, yang baginya adalah bangunan-bangunan yang modern.

Hal baru lainnya yang ditemukan Tobias selama di Sumatera Utara adalah mengenai kekerabatan. Ia mengatakan bahwa di Jerman tidak terlalu penting seseorang berasal dari mana. Tetapi di Indonesia, ia melihat bahwa hubungan satu sama lain sangat terikat dengan budaya dan adat istiadat.

Pada kesempatan kunjungan ini, Tobias mengakui bahwa kendalanya selama menjalani masa training di Kantor UEM Regional Asia adalah mengenai bahasa. Ia belum dapat berbahasa Indonesia. Namun ke depan ia berjanji untuk belajar bahasa Indonesia, sehingga nantinya akan banyak membantu pekerjaan dan relasinya dengan banyak pihak.

Sekjend GKPS Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe dan Ephorus GKPS Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba, mengkalungkan syal RBM GKPS kepada Tobias Merth sebagai ungkapan sukacita GKPS menyambut kehadirannya di Sumatera Utara khususnya dan Indonesia umumnya. Foto: Pdt. Immanuel C. Sitio

Dalam perkunjungan ini, Ephorus dan Sekjend GKPS pun memperkenalkan GKPS secara khusus, dan Indonesia secara umum, kepada Tobias. Ephorus GKPS Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba menyinggung tentang bulan Olob-olob yang selalu dirayakan oleh warga GKPS pada setiap bulan September, dan berbagi cerita tentang misionaris August Theis pada 119 tahun yang lalu yang rela meninggalkan kota kelahirannya di Jerman, demi memberitakan Injil bagi orang Simalungun.

Sementara itu Sekjend GKPS Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe menyampaikan kepada Tobias bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk. Walaupun masyarakat Indonesia sebagian besar beragama Islam, akan tetapi Indonesia bukanlah negara Islam. Dan satu hal yang membuat Indonesia ada sampai sekarang ini adalah karena Indonesia berideologikan Pancasila sehingga warga negaranya mencintai perbedaan.

Sebagai tanda sukacita GKPS menyambut kehadiran Tobias di Sumatera Utara, Pimpinan Sinode GKPS mengkalungkan syal hasil kerajinan tangan RBM GKPS.

 

Pewarta: Pdt. Immanuel C. Sitio/Kabid. Oikoumene

Comments are closed
**