Menu
Categories
Ibadah Harian Keluarga GKPS: Senin, 21 November 2022
20 November 2022 TATA IBADAH

 

1. Mandoding Haleluya No. 392:1
Na mardalan do ganupan na porsaya in.
Lao marayak hasusuran in ma surga in.
Jesus, Jesus, sai bobahon ma.
Ulang sonto bai horbangan ge sompit pe in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 2 Petrus 3:2
“ase idingat nasiam hata na dob hinatahon ni nabi-nabi na mapansing in ampa titah ni Tuhan anjaha Sipaluah in marhitei apostel nasiam.”

“supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kita sudah memasuki Minggu Ujung Tahun Kuria yang juga disebut sebagai Minggu peringatan akan orang-orang yang sudah mendahului kita. Tentu dalam Minggu ini kita diingatkan untuk mempertegas keberadaan kita sebagai orang beriman, sehingga kita mampu melanjutkan kehidupan kita di tahun yang baru secara kalender gerejawi, yaitu di Minggu Adven dan seterusnya.

Rasul Petrus juga mengingatkan jemaat yang menerima suratnya agar mereka tetap waspada dan siap sedia dalam melanjutkan kehidupan sampai kepada akhirnya. Karena pada zaman akhir akan muncul tantangan bahkan ancaman kepada semua orang agar kehilangan jati diri atau imannya. Mereka akan mempertanyakan hal-hal yang bisa menggoyahkan iman kita dan memang tujuan mereka adalah agar kita akhirnya tidak lagi hidup dalam firman Tuhan. Sikap para pengejek-pengejek itu sangat provokatif dan mempertanyakan hal-hal yang mungkin tidak bisa langsung kita jawab. Untuk itu kita diminta agar tetap waspada.

Pesan yang disampaikan kepada kita melalui ayat harian ini adalah agar kita mengingat perkataan yang sudah disampaikan oleh para nabi dalam Kitab Suci yang sudah diajarkan kepada kita. Tentu pesan yang disampaikan oleh para nabi adalah pesan yang berhubungan dengan semua rencana Allah. Di samping itu kita juga diminta untuk mengingat serta menaati ajaran Tuhan Yesus sebagai Juruselamat kita yang disampaikan serta diteruskan oleh para rasul. Ajaran yang disampaikan kepada kita adalah agar kita tetap setia kepada identitas kita, dan ini akan membantu kita untuk tidak goyah ketika ancaman atau tantangan itu datang dalam kehidupan kita.

Kita patut bersyukur ketika kita masih diingatkan untuk tetap setia pada identitas kita. Ini adalah wujud kasih setia Tuhan kepada kita, yang harus kita syukuri. Ketika tantangan datang kita akan memperoleh kekuatan ketika kita mengingat semua ajaran yang disampaikan Tuhan kepada kita. Karena itu, tetaplah setia pada firman Tuhan agar kita mampu menghadapi tantangan hidup ini. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 184:6
Na tahan in manaron ganup na sahit in.
Silawan hajahaton ampakon dousa in.
Manggoluh ma hanima anjaha manrajai.
Rap ampa Tuhannima marsangap ma ijai.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS

 

Comments are closed
**