Menu
Categories
IBADAH HARIAN KELUARGA GKPS: Kamis, 24 November 2022
23 November 2022 TATA IBADAH

 

1. Mandoding Haleluya No. 7:1+4
Porini dong marribu hali, paralolingni sorangkin.
Boisni gogoh inggananni, mamuji Naibatanta in.
Ibaen malas ni uhurhin, hinorhonni pambaen-Ni in.

Tarima kasih ma uhurhu, Bamu o Naibata tongtong;
Ibahen dearni layak-Mu, binere-Mu hubangku on;
Ai ipatudu Ham tongtong ganup na porlu bangku on.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Jesaya 35:4
“Hatahon nasiam ma bani paruhur na galek: Tenger ma uhurnasiam, ulang mabiar! Tonggor ma Naibatanasiam, roh do Ia mambalas ampa marlulu; Ia sandiri do na roh, laho paluahkon nasiam.”

“Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan,
hati adalah bagian yang sentral di dalam hidup manusia. Hati dapat mempengaruhi perasaan dan mempengaruhi segala tindakan yang akan dilakukan oleh manusia. Hati sering menjadi kekuatan, tapi hati juga bisa sebagai sumber ketakutan. Firman Tuhan hari ini mengajarkan kekuatan dan pengharapan kepada orang-orang yang sedang tawar hati (dalam konteks ini adalah bangsa Israel) supaya menguatkan hatinya untuk menghadapi kehidupan serta memberikan sebuah kepastian tentang pengharapan akan umat yang diselamatkan untuk mendapat kehidupan yang penuh damai dan sukacita. Kehidupan bangsa Israel sedang tidak baik-baik saja, karena mereka mengalami penindasan dan kehilangan hak atas kemerdekaan. Mereka sedang berada di tengah kesulitan hidup dan hampir kehilangan pengharapan. Namun, nabi Yesaya hadir untuk memberitahukan pengharapan di masa yang akan datang dan untuk memberitahukan berita sukacita bahwa Allah akan datang untuk menyelamatkan mereka. Kasih dan setia Allah yang kembali melepaskan bangsa Israel dari penindasan dan tawanan. Tangan Allah yang kuat, itulah yang akan membalaskan kejahatan bangsa yang menawan mereka, sehingga hati mereka tidak tawar lagi, namun berubah menjadi hati yang kuat dan tegar.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dari nas ini kita diingatkan kembali bahwa hanya orang yang kuat hatinyalah yang akan menerima keselamatan, sama dengan bangsa Israel yang akan dilepaskan dari penindasan dan tawanan, serta akan menerima kebebasan dan kemerdekaan seperti yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya. Dalam menghadapi kehidupan yang sulit, mungkin kita pernah takut dan kehilangan pengharapan. Tapi Tuhan mengingatkan kita untuk tidak takut melainkan menguatkan hati, meneguhkan iman percaya kita, dan mempercayai hanya Allah sajalah yang sanggup membawa kita keluar dari pergumulan hidup yang berat. Pertolongan kita hanya ada di dalam Allah, melalui Anak-Nya, Yesus Kristus, yang telah menyelamatkan kita dari belenggu dosa, sehingga kita menerima keselamatan yang kekal untuk selama-lamanya. Kita mempunyai Tuhan yang sanggup melakukan apa saja, termasuk menyelamatkan kita dari berbagai masalah hidup yang sedang kita alami. Oleh karena itu, janganlah takut dan kuatkanlah hati, karena Tuhan selalu ada bersama kita. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 472:1-2
Seng adong na dos, songon Ham o Tuhan, na sai sirsir mangkasomani hanai on.
Pitah Ham tongon, Naibata na sintong, ganup pambaenan-Mu gok halongangan do.
Sagala bangsa do, na jinadihon-Mu, marsombah roh hu lobei-Mu.
Pasangapkon Ham, ronsi sadokahniin, timbul janah pansing do Goran-Mu ijin.

Sai ajarhon Ham, dalan-Mu bangku on, ase mardalan au bai hasintongan-Mu.
Sai baluti Ham, uhurhon sai tongtong, ase marhabiaran bani Goran-Mu.
Ai pitah Ham Tuhan, na boi haposankin, bai goluh sidalanankin.
Bokas-Mu nuan, si irikkononkin, na gabe suluh bani pardalanankin.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS

 

Comments are closed
**