Menu
Categories
IBADAH HARIAN KELUARGA GKPS: Rabu, 18 Januari 2023
17 Januari 2023 TATA IBADAH

 

1. Mandoding Haleluya No. 252:1+3
Sonang i lambung Jesus sonang na roh hujin;
Ulang be ho mabiar, lao mangayaki in;
Sai idilohon Jesus: “Irikkon ma lah Au.
Tadingkon hagolapan, janah haposi Au.”
Sonang i lambung Jesus sonang na roh hujin;
Ulang be ho mabiar, lao mangayaki in.

Jesus haholonganku, Jesus haposankin.
Sadokah au manggoluh ampa bai ajalhin;
Seng be huhabiari ganup pangagou in.
Jesus do manramoti au hinopkopNi in;
Jesus haholonganku, Jesus haposankin.
Sadokah au manggoluh ampa bai ajalhin.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Hosea 13:4
“Ahu do Jahowa Naibatamu hun tanoh Masir nari; seng dong Naibata sobali Ahu itanda ho, anjaha sobali Ahu seng dong Sipaluah.”

“Tetapi Aku adalah Tuhan, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan tidak ada juruselamat selain dari Aku.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
setiap orang punya kenangan terhadap siapa orang pertama kali di dunia ini yang dikenang dan dikenalnya. Tidak jarang seorang anak perempuan akan mengatakan bahwa pahlawan pertama dalam hidupnya yang dikenal dan yang akan dikenangnya seumur hidupnya adalah ayahnya. Begitu juga dengan anak laki-laki. Orang terhebat dan terbaik yang dikenal dan diingatnya selalu adalah ibunya. Walau, tidak semua anak perempuan dan anak laki-laki akan mengalami hal seperti di atas. Tetapi, itu bisa menjadi gambaran bahwa orang terdekatlah yang paling dikenal oleh seseorang. Itu jugalah yang disampaikan dalam ayat harian bagi kita hari ini. Tuhan, melalui nabi Hosea, menegaskan bahwa tidak ada allah lain yang dikenal oleh umatNya selain Dia. Tentu ini mau mengatakan bahwa Tuhanlah yang menjadi kenangan pertama umatNya. Dengan demikian, apa dampaknya? Dampaknya ialah bahwa jika umatNya kemudian bertemu dengan sosok allah yang lain, maka itu tidak bisa menggantikan posisi Allah yang menjadi kenangan pertama tersebut.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Allah kita adalah Allah yang cemburu. Itu dituliskan dalam Ulangan 5:9. KecemburuanNya itu sangat beralasan. Yaitu bahwa tidak ada allah atau penyelamat lain di dunia ini yang telah berkarya seperti karyaNya terhadap umatNya. Ia adalah Juruselamat umatNya. Tidak hanya dalam satu kejadian Ia menjadi Juruselamat, melainkan di dalam banyak sekali kejadian yang menimpa umatNya, Ia selalu hadir memberikan pertolongan dan perlindungan. Itu semua Ia lakukan karena kasihNya kepada umatNya, bahkan kepada kita hingga hari ini.

Kita masih merasakan suasana tahun yang baru. Kesempatan yang kita dapatkan lewat memasuki tahun yang baru ini adalah salah satu karya Allah sebagai Juruselamat, yang menghantarkan kita memasuki tahun 2023 ini. Jika Ia telah kita akui menjadi Allah dan Juruselamat kita di tahun 2022 yang lalu, maka di tahun ini pun ayat harian bagi kita mau mengingatkan kita bahwa Ia tetap menjadi Juruselamat kita. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Tidak berpaling kepada allah lain atau juruselamat lain, melainkan tetap menaruh kepercayaan kita kepada Allah, lewat AnakNya, Yesus Kristus, Tuhan kita. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 302:1-2
Puji hita Naibatanta puji hita AnakNin.
Puji hita ‘ge Tonduyni, Sitolu sada do in.
Haleluya, Haleluya, Sitolu sada do in.

Puji hita Raja Surga, Tuhan ni manisia.
Puji hita Raja G’reja, bai ganup dunia on.
Haleluya, Haleluya, bai ganup dunia on.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS

 

Comments are closed
**