Menu
Categories
IBADAH HARIAN KELUARGA GKPS: Kamis, 16 Februari 2023
15 Februari 2023 TATA IBADAH

 

1. Mandoding Haleluya No. 258:1-2
Na masihol do uhurhu, bani Jesus Tuhankin.
Ai isasap do dousangku, iurasi uhurhin.
Ge ibagas sitaronon, marsigantung au Bamu.
Ra do ahu mangirikkon, panogu-noguonMu.

Sai paluah Ham uhurhu, humbai na i tanoh on.
Ase Ham hagoluhanku, hasonangankin tongtong.
Eta ma mangayaki-Si, lao manangar hata-Nin;
Ai holong do tong uhur-Ni, patut balosanta in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Jeremia 1:19
“Porangon ni sidea do ho, tapi seng tartaluhon sidea, ai Ahu do hasomanmu,” nini Jahowa, “na paluahkon ho.”

“Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Tuhan ingin nabi Yeremia tahu bahwa memberitakan firman Tuhan tidak akan mulus tanpa halangan, karena akan menghadapi serangan dan rintangan. Rahasia kemenangan pasti adalah memiliki iman kepada Tuhan dan bersandar kepadaNya dalam peperangan, dan Tuhan pasti akan memberinya kekuatan, seperti kota kuat yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga. Akhirnya, Tuhan menggunakan bahasa literatur kenabian (demikianlah firman TUHAN) untuk mengakhirinya, untuk menunjukkan bahwa ini adalah janji Tuhan yang serius. Dia akan merealisasikan apa yang telah dijanjikan-Nya.

Rasa takut adalah motivasi terbesar sekaligus penghalang kita dalam bertumbuh. Dengan langsung, Tuhan bisa melihat rasa takut yang ada dalam hati Yeremia dan berkata, “Jangan takut pada mereka semua.” Alkitab mengajarkan bahwa, “Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.” (Ams. 9:10). Sudah seharusnya kita membiarkan iman kita yang mengatasi segala ketakutan dan taat terhadap kehendakNya. Tuhan tidak akan pernah mengecewakan kita ketika kita taat terhadap panggilanNya. Tuhan selalu bersiap-sedia untuk menolong kita.

Bukankah Tuhan sudah mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulut kita, dan bahwa sesungguhnya Tuhan telah menaruh perkataan-perkataan-Nya ke dalam mulut kita? (Yer. 1:9) Tanpa Tuhan melakukan hal ini, kita tidak akan bisa berbuat apa pun untuk menyelesaikan misi atau panggilan yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Cara kita membiarkan perkataan-Nya di mulut kita adalah dengan mendalami firman Tuhan. Pelajari firman Tuhan dan tetaplah dalam firman Tuhan dengan segenap hati kita. Luangkan waktu untuk membuat Dia bicara kepada kita melalui firman-Nya dan doa. Karena Roh-Nya berdiam dalam hati kita, inilah yang membuat perkataanNya akan berada dalam mulut kita dan rasa khawatir kita memudar.

Mulai sekarang, mari kita luangkan waktu untuk mengenal Tuhan dengan cara yang lebih intim. Ketika hubungan kita dengan Tuhan tumbuh, maka kita akan semakin dewasa di dalam Tuhan. Tujuan kita di bumi ini adalah untuk menyemarakkan kasih Allah ke dunia yang penuh dengan kesesatan. Tuhan punya panggilanNya untuk kita. Jadi, bukalah telinga kita dan bersemangatlah menyambut masa depan kita dalam melayani Tuhan dalam kebenaran dan roh. Karena itu, lakukanlah kehendak dan perintah Tuhan, maka Ia akan menyertai kita sepanjang masa. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 442:1-2
Bai pardalanan ni goluhku, ningon do Jesus i lambungku.
Golap do tong huidah ‘ge siang ni ari,
anggo lang Jesus i lambungku manondangi.
Ai hataMu Tuhan, panondang na totap,
na manondangi uhur na golap.
Megah mardalan au, hinsah tunggung jagar,
ai Ham manogu au bai dalan na lihar.
Bai pardalanan ni goluhku, ningon do Jesus i lambungku.
Golap do tong huidah ‘ge siang ni ari,
anggo lang Jesus i lambungku manondangi.

‘Ge pe buei roh parmaraan, seng pala au be sai songgotan.
Lombang na bagas buntu-buntu hu dalani,
hubotoh Jesus do tongtong mangkasomani.
Ai hataMu Tuhan panondang na totap,
na manondangi uhur na golap.
Megah mardalan au hinsah tunggung jagar,
ai Ham manogu au bai dalan na lihar.
‘Ge pe buei roh parmaraan, seng pala au be sai songgotan.
Lombang na bagas buntu-buntu hu dalani,
hubotoh Jesus do tongtong mangkasomani.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS

 

Comments are closed
**