AKSI HAROAN BOLON TANGGAP COVID-19 GKPS KEPADA ORANG YANG TERDAMPAK
Salah satu aksi Diakonia Haroan Bolon Tanggap Covid-19 GKPS adalah dengan membantu mereka yang terdampak seperti para pengemudi becak bermotor yang ada di kota Pematangsiantar.
Becak bermotor di Pematangsiantar sudah dikenal sejak masa penjajahan, karena memang kenderaan ini adalah kenderaan yang dibawa oleh mereka dari Eropah ketika mereka masuk ke Indonesia. Pada awalnya kenderaan in bukanlah untuk angkutan umum, namun pada perkembangan kemudian dijadikan angkutan umum di kota Pematangsiantar ini. Becak bermotor yang digunakan di Pematangsiantar ini adalah satu-satunya kenderaan khas dengan motor besar di Indonesia.
Sejak diumumkannya pandemi Covid-19 sudah memasuki wilayah Indonesia, Pemerintah melakukan kebijakan untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah. Hal ini mengakibatkan pergerakan orang di kota Pematangsiantar menjadi berkurang dan hal ini sangat berpengaruh kepada para pengemudi becak bermotor, seperti halnya juga dialami oleh pengemudi ‘Mopen’ angkutan kota dan pengemudi ojek online.
GKPS pada tanggal 11 Mei yang lalu menyalurkan bantuan kepada 53 tukang becak siantar. Bantuan tersebut berupa beras, telur, minyak goreng dan masker. GKPS dapat menyalurkan bantuan ini karena mendapat dukungan dari UEM, LWF dan Horas Halak Hita. Saat menyampaikan bantuan tersebut, GKPS tetap mengingatkan para pengemudi becak untuk tetap menjaga kesehatan dan menjaga kenyamanan kota Pematangsiantar.