Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 4 Juni 2020

1. Doding Haleluya No. 337:1

Husomabah Ham Tuhan tangihon au! Sai uhur-Mu Tuhan pasaud Ham
Sai lambin tambah ma holongku hu Bamu, Sai tambah ma holong Bamu

2. Tonggo

3. Ayat Harian: 1 Petrus 4:14

Martuah do nasiam, anggo hona risa nasiam halani goran ni Kristus, ai sogop do bani nasiam Tonduy Hasangapon, Tonduy ni Naibata.
Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

4. Renungan

Istilah no pain no gain mengingatkan kita bahwa tidak selamanya kita berhadapan dengan hal yang mudah dalam hidup ini, tetapi seberat apapun itu, kita harus bertahan, karena bila kita bertahan dan akhirnya menang, maka kebahagiaan yang hakiki akan kita dapati. Sama seperti kondisi yang dihadapi jemaat Roma yang mendorong Rasul Petrus untuk memberi semangat dan penguatan kepada mereka. Warga jemaat pada saat itu, hidup dalam sebuah perjuangan iman, karena oleh kaum Yahudi, agama Kristen yang dianut jemaat Roma dianggap sesat. Oleh kaum Yahudi mereka dianggap perusuh masyarakat dan karenanya harus diberantas. Dan, hukuman yang diberikan bagi orang Kristen, sungguh sama seperti apa yang dikatakan Petrus: dibakar hidup-hidup. Menghadapi situasi seperti ini tentu menyebabkan kelompok Kristen pada saat ini merasa “galau”, hidup dalam bayang-bayang hukuman yang mengerikan. Tetapi nas hari ini menegaskan bahwa Rasul Petrus menopang mereka dengan mengatakan bahwa “Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu”. Makna berbahagia dalam nas ini sama dengan yang dimaksud dalam Matius 5:3-5, “diberkatilah”, sebuah keadaan dimana manusia diberkati. Mengapa harus berbahagia? Karena Roh itu ada dan tinggal dengan mereka jika mereka menderita atas nama Kristus. Roh yang tinggal itu sebanding dengan perkara yang mereka hadapi dan akhirnya ketika mereka bertahan dan berjuang, maka jemaat itu akan mendapat sukacita dan kebahagiaan.
Saat ini mungkin kita berada pada sebuah titik hidup yang tidak mudah, kita berjuang untuk tetap memperlihatkan keimanan kita kepada Allah. Penderitaan yang kita hadapi saat ini mungkin tidak seberat yang dihadapi oleh jemaat Roma, tetapi tetap saja kita hidup dalam kondisi yang terus berjuang, sehingga kita tetap bertahan dalam iman kita. Firman ini mengingatkan kita ketika kita berserah (bukan menyerah), maka Roh kemuliaan ada pada kita, dan keadaan itu akan membuat kita bertahan hingga akhirnya kita menang, kemenangan itu membawa kita kepada suatu situasi yang diharapkan oleh semua orang, yaitu kebahagiaan . Bila kita menderita karenaNya, maka Rasul Petrus mengingatkan kita bahwa dalam penderitaan itu, kita mendapat bagian dalam Roh Allah. Sebab Roh kemuliaan sudah diam dan tinggal di dalam hati kita. Artinya kita berbahagia bersama Kristus karena kita mengambil bagian dalam penderitaanNya. Anak-anak Tuhan tidak perlu takut menghadapi penderitaan sebab kita mempunyai Allah yang hidup dan tidak membiarkan orang-orang yang berlindung kepadaNya kalah dalam penderitaannya. Amin

5. Kidung Pujian “Tangan Tuhan sedang Merenda”

Apa yang kau alami kini, mungkin tak dapat engkau mengerti.
Satu hal tanamkan dihati,
Indah semua yang Tuhan beri.
Tuhanmu tak akan memberi, ular beracun pada yang minta roti.
Cobaan yang engkau alami, tak melebihi kekuatanmu.
Reff: Tangan Tuhan sedang merenda,suatu karya yang agung mulia.
Saatnya kan tiba nanti, kau lihat pelangi kasihNya.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *