Ibadah Harian Keluarga GKPS
Senin 8 Juni 2020
1. Mandoding Hal no 207:1
Bere Ham ma hatorangan, hapentaran, mangarusi hataMu
Ampa mata na mangidah pakon uhur na mambotoh dalanMu
Ase tongtong mandompakhon bohiMu hanai mardalan
Ase igomgomi TonduyMu hanami
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 24 : 1
Jahowa do simada tanoh on pakon haganup isini, dunia on pakon sagala na mangiankonsi.
Tuhanlah yang empunya bumi dan segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
4. Renungan
Semua orang mengakui bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu dan sekaligus pemilik semuanya. Siapapun itu dan di manapun berada, bangsa manapun dan dari agama apapun pasti mengakui hal ini. Pengakuan yang sama itu seharusnya membawa semua orang untuk mampu hidup berdampingan, saling menghormati dan saling menjaga. Namun hal itu ternyata tidak sepenuhnya terjadi dalam kehidupan nyata ini.
Mazmur 24 ini ingin menegaskan bahwa Allah adalah pemilik segala sesuatu dengan tujuan agar semua datang menyembah kepada-Nya. Menyembah Tuhan bukan hanya sekedar datang dan mengakui Allah itu adalah pemilik kehidupannya, tetapi lebih dari itu setiap orang harus juga menjaga dirinya agar layak datang ke hadapan Allah. Konsep yang selalu ditekankan dalam tradisi umat Allah adalah mengenai kekudusan. Allah itu kudus maka orang yang datang kepada-Nya juga datang dalam kekudusan atau bertangan dan berhati yang bersih. Tempat kediaman Allah atau tempat kita bersekutu dengan Allah juga disebut sebagai tempat yang kudus, maka setiap orang yang bersekutu dengan Allah datang dalam kekudusan.
Pengakuan tentang siapa Allah yang kita sembah itu tentu tidak hanya berhubungan dengan peribadahan atau menyembah Allah saja tetapi hal ini berkaitan dengan seluruh kehidupan kita. Ketika ayat 1 Mazmur 24 ini menyebutkan bahwa Allah pemilik segala sesuatu yang ada di dunia ini, itu mengajak kita untuk bersikap baik, benar dan adil sebagai orang kudus terhadap semua ciptaan Allah. Karena bukan hanya manusia milik dan ciptaan Allah maka kita sebagai anak Allah ikut menjaga keharmonisan dan kelestarian ciptaan Allah.
Saat kita akan memasuki era ‘new normal’ dalam kehidupan kita, biarlah hati kita dan perbuatan kita tetap bersih sehingga kedisiplinan dan keharmonisan semua ciptaan Allah benar-benar menjadi cara hidup yang mencerminkan keberadaan kita di hadapan Allah. Amin.
5. Mandoding Hal no 340:2
Huondoskon bani Jesus haganupan goluhkon
Hutadingkon ganup dousa huihutkon Tuhan in
Huondoskon ma, huondoskon ma
Bani Jesus Sipaluah huondoskon ma
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS
