Ibadah Harian Keluarga GKPS

Rabu, 10 Juni 2020

  1. Doding Haleluya No. 242:1

Ham Tuhan Jesus Raja ni ganupan, tubuh humbai Bapa in

Haholonganku, sisombahonku, sahalak Ham do Tuhankin

 

  1. Tonggo

 

  1. Ayat Harian : Heber 11:3

Marhitei haporsayaon do tararusi hita, paboa marhitei hata ni Naibata do ijadihon dunia on, gabe manjadi na taridah on humbani na so taridah.

Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

 

  1. Renungan

Iman merupakan sikap percaya dan mempercayakan diri pada Allah bahwa Allah mengasihi kita dan memperhatikan segala kebutuhan hidup kita. Iman juga merupakan dasar dari yang kita harapkan dan bukti dari yang tidak kita lihat. Imanlah yang membuat kita percaya bahwa Allah berkarya dalam kehidupan anak-anak-Nya. Kita dapat merespons dengan tepat dan benar atas karya Allah itu (3). Iman menuntun kita kepada penyerahan diri secara total kepada Allah yang melampaui batas pemikiran dan kemampuan manusia. Dalam hal ini perlu sikap rendah hati dan ketaatan. Selain itu iman juga menuntun kita kepada ketaatan dan kesetiaan kepada Allah untuk selalu memegang kebenaran dalam segala persoalan kehidupan.

Dalam renungan hari ini kita mendapati salah satu tindakan dan butir pertama dari iman, yang berpengaruh besar pada semua hal lain, dan yang bersifat umum bagi semua orang percaya di setiap zaman dan belahan dunia, yaitu penciptaan dunia oleh firman Allah. Penciptaan ini bukan dari apa yang sudah ada sebelumnya, melainkan dari ketiadaan (ay.3). Oleh iman kita memahami jauh lebih banyak tentang pembentukan dunia daripada yang dapat dipahami oleh mata telanjang akal budi alami. Nah, apa yang diberikan iman kepada kita untuk memahami alam semesta?

Bahwa alam semesta ini tidak abadi, tidak pula terjadi dengan sendirinya, tetapi dijadikan oleh yang lain. Pencipta alam semesta adalah Allah. Dialah pencipta segalanya, dan siapa saja yang menciptakan segalanya seperti ini pastilah Allah. Allah menjadikan dunia dengan ketepatan yang tinggi. Dunia adalah pekerjaan yang terbentuk, segala sesuatunya disesuaikan dan dicondongkan untuk memenuhi tujuannya, dan mengungkapkan kesempurnaan-kesempurnaan Sang Penciptanya. Allah menciptakan dunia oleh firman-Nya, yaitu oleh hikmat-Nya yang hakiki dan Anak-Nya yang kekal, dan oleh kehendak-Nya yang bekerja, yang berkata, terjadilah, maka semuanya jadi (Mzm. 33:9). Semua ini kita pahami dengan iman.

Kekuatan sejati yang kita miliki adalah iman. Iman dalam bahasa Ibrani menggunakan kata “aman”. Kata tersebut memiliki arti sesuatu yang pasti, layak dijadikan pegangan, dan sandaran yang kokoh. Dengan memiliki iman, seseorang akan teguh dan mantap menjalani kehidupannya. Seseorang yang memiliki iman kepada Allah akan menjalani kehidupannya dengan sukacita. Karena itu, jangan biarkan persoalan hidup mematahkan semangat kita untuk melihat karya Allah yang sangat luarbiasa atas ciptaanNya. Sebaliknya, dengan iman permasalahan apa pun akan membuat kita makin kuat menjalani hidup bersama janji-janji Allah. Amen

 

  1. Doding Haleluya No. 339:5 “Jesus Haposanku”

Jesus do Tuhanku baen batar-batarhu

Na gabe onjolan ni haporsayaon

Lang be au mabiar ‘ge bai parmaraan

Jesus do Tuhanku baen pangajamanku

 

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

                                                                                                                       

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *