
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Sabtu, 13 Juni 2020
1. Doding Haleluya No. 160:1
Rapkon Tuhan Jesus in pungkah lahoanmu
Ningon bani Tuhan in tong pangguruanmu
Jesus baen hasomanmin, puho ampa modom
Dogei ma bokas-Ni in, Tuhanmin panalom.’
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Johanes 1:3
Haganup marhiteihonsi do ase adong, anjaha seng dong na dob dong in, na so marhiteihonsi.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
4. Renungan
Minggu 7 Juni 2020 yang lalu, kita umat Kristen mulai memasuki minggu Trinitatis. Kita mengimani Allah yang Tritunggal, Allah yang Esa. Hubungannya dengan nas kita ini adalah bahwa Allah adalah Pencipta langit dan bumi serta manusia. Proses penciptaan itu dituliskan Yohanes dalam dua bentuk, positif: oleh Tuhan sesuatu dijadikan dan negatif: tanpa Tuhan tidak ada sesuatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Pada awalnya adalah ketiadaan, namun Logos atau Allah menjadikan sesuatu menjadi ada dari yang tidak ada. Penciptaan adalah sesuatu yang unik hanya dilakukan oleh Allah dan sifat dari penciptaan haruslah creation exnihilo (penciptaan dari yang tidak ada). Allah menciptakan segala sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada. Hanya Allah satu-satunya yang ada sejak permulaan yang tidak dicipta oleh siapapun. Penyebab dari penciptaan adalah Allah dan ciptaan pada awalnya tidak ada namun menjadi ada oleh karena Allah berkuasa menjadikan. Segala keberadaan ciptaan termasuk kita manusia, bersandar kepada kuasa Sang Pencipta.
Berhubungan dengan minggu Trinitatis, mari kita tetap bersandar kepada Allah Tri Tunggal, Allah kita yang Esa. Allah tetap beserta kita, walaupun dunia menghadapi kejadian yang tidak diduga yaitu pandemi covid-19. Situasi yang membuat kita harus menerima pembatasan. Nas ini memberikan kita penghiburan bahwa Pencipta kita terus memelihara alam ciptaan-Nya, khususnya kita manusia umat ciptaan-Nya yang istimewa. Memang sudah hampir 4 bulan kita belum dapat beribadah di Gedung Gereja kita masing-masing, walaupun sudah ada pencanangan new normal (kenormalan yang baru) di beberapa daerah. Kita jangan putus asa, jangan terburu-buru untuk membuat kebijakan sendiri-sendiri. Mari kita sama-sama bersabar untuk keselamatan bersama, karena gereja bukanlah gedungnya dan bukan pula menaranya, tetapi gereja adalah orangnya, hati, pikiran dan perbuatan kita sesuai dengan kehendak Allah pencipta kita. Dengan hidup demikian, itu juga adalah bagian dari ibadah kita kepada Tuhan. Selanjutnya itu juga menjadi bagian dari memelihara alam ciptaan-Nya. Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus, Allah yang Esa memberkati kita semua. Amin.
5. Doding Haleluya No. 401:4
Tongtong pasangaponku Ham, sadokah au manggoluh
Paratah-ratahonku ma, barita ni GoranMu
Angkula tonduy pe homa,
ningon mamuji sangapMu
Na puji ma Goran-Mu.
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS