Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 25 Juni 2020
1. Doding Haleluya No. 205:1
Hata ni Jahowa Sipadamei jolma, hagoluhan in
In malas ni uhur, na mangapoh uhur namarhoru in
Gogoh ni Naibatangkin, paluahkon na porsaya humbai ganup dousa
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Jesaya 55:11
Sonai do hatang-Ku na luar humbani pamangan-Ku: Seng lumei sonin mulak hu Bangku, tapi bahenonni do domu hubani na Huharosuhkon, anjaha manjadi huja pe ai Husuruh.
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
4. Renungan
Jemaat Tuhan…
Renungan kita hari ini mengingatkan akan kekuatan firmanNya yang menghasilkan dampak bagi kehidupan orang percaya dan yang hidup dalam firmanNya. Firman Allah adalah sesuatu yang sangat berkuasa. Dalam sejarah penciptaan sebagaimana pada mulanya ciptaan terjadi dengan firman Allah, segala sesuatu pun dalam ciptaan terjadi dengan firman Allah. Allah menyatakan kehendak-Nya dengan firman-Nya. Semua yang telah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi ditentukan oleh firman Allah. Firman Allah mampu mengubah perilaku dan pribadi orang yang mendengar dan menghidupinya sebab kebenaran firman yang ditaburkan suatu waktu akan bertumbuh, pengaruhnya akan nyata bagi manusia, baik secara cepat maupun lambat. Firman yang berisikan kehendak Allah, perintah dan larangan serta pesan yang harus dilakukan oleh umat Tuhan, dimana Allah sendiri yang bekerja dan Roh Kudus akan berkarya dalam firmanNya. Dalam Mazmur 119 disaksikan bagaimana Pemazmur memiliki pengalaman hidup yang luar biasa ketika ia senantiasa ‘tinggal’ di dalam firman Tuhan; dikatakan, “Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana…lebih berakal budi…lebih mengerti…” (Mazmur 119:98-100); bijaksana (Ibrani: chakam, kemampuan dalam teknik bekerja, kecerdasan, kelihaian atau kecerdikan). Ini sangat dibutuhkan dalam menjalani hidup karena ada banyak tantangan yang menghadang langkah kita, dan firman Tuhan memberikan pedoman bagaimana kita tetap kuat berdiri dan tidak mudah terjatuh; berakal budi (Ibrani: sakal, sangat berhati-hati, cerdas, punya kapasitas untuk sebuah pengertian). Sebegitu besar dampak firman Allah dalam kehidupan pemazmur.
Sebagai orang percaya, kita imani bahwa firman Allah yang hidup yakni Yesus Kristus telah menjadi manusia, mati dan bangkit dan dengan Roh-Nya tinggal dalam kita. Dia berjanji jika kita membaca firman-Nya dan menghidupinya, Dia menjamin firman-Nya akan berhasil menggenapi maksud-Nya (Yes. 55:11). Allah tidak pernah berfirman untuk kesia-siaan, tetapi untuk memberikan kekuatan, keselamatan dan hidup yang kekal. Sebab, bagi yang percaya, mereka akan menerima setiap janji-janji Tuhan yang terkandung dalam firman-Nya. Kuasa firman Tuhan berdampak dalam perjalanan sejarah kehidupan kita. Firman-Nya mengandung kepastian, janji dan harapan akan kenyataan. Tidak pernah akan kembali kepada-Nya, karena Firman yang sudah Ia ucapkan tidak akan pernah berubah, namun kekal. Bagi orang percayalah firman Tuhan itu, yang akan memberikan kehidupan dan berkat rohani dalam hidup kini dan nanti. Percayalah kepada firman Tuhan, maka hidup kita akan penuh sukacita dan kebahagiaan bersama Kristus Yesus Tuhan kita. Artinya, firman-Nya itu pasti menghasilkan buah dan manfaat bagi yang mendengar dan menerimanya. Kenyataan ini mengingatkan kita, bahwa apabila yang kita dengar dan terima itu sungguh-sungguh firman Tuhan, maka itu pasti akan ada dampak dan manfaat positifnya bagi kita. Amin.
5. Nyanyian Kidung Jemaat No. 424:1
Yesus menginginkan daku, bersinar bagiNya,
di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkanNya.
Refrein: Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
Bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS