Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 9 Juli 2020

1. Nyanyian Pujian: “Terimakasih Tuhan”

‘Trima kasih Tuhan, untuk kasih setiaMu, yang kualami dalam hidupku
‘Trima kasih Yesus, untuk kebaikanMu, sepanjang hidupku
‘Terima kasih Yesusku, buat anugrah yang Kau bri
S’bab hari ini, Tuhan adakan, syukur bagiMu

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Mateus 14:10-11

Isuruh ma na mamonggol ulu ni si Johannes ibagas tutupan ai. Iboan ma uluni ai bani sada pinggan hubani anak boru ai, gabe ibere ma ai bani inangni.
Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.

4. Renungan

Jemaat Tuhan…
Kata bijak yang sering kita dengar yaitu, setiap pilihan ada konsekuensinya, apapun itu, dan sewajarnya siapapun yang yang sudah memilih sebuah pilihannya, maka dia juga harus menerima konsekuensi itu. Hal seperti itu terjadi pada Yohanes pembaptis yang mengambil pilihannya. Sebagai seseorang yang dipersiapkan untuk membuka jalan bagi Yesus, adalah sebuah hal yang patut bila Yohanes menyatakan kebenaran di tengah-tengah dunia. Yohanes dengan kemilitanannya menyatakan seruan untuk pertobatan bagi orang-orang yang hidup pada jalan ketidakbenaran. Dan ada harga yang harus dibayar, bagi orang yang terusik dengan seruan dan sikap Yohanes. Orang yang berkuasa pada saat itu (Herodes), didorong oleh kemarahannya dapat melakukan hal yang dia inginkan kepada Yohanes, dan harga itu adalah Yohanes dipenjara. Tapi ternyata tidak hanya sampai disitu, harga yang harus dibayar oleh Yohanes lebih dari sekedar penjara, yaitu nyawanya sendiri. Pilihan Yohanes menegur Herodes Antipas dan Herodias (orang yang mempunyai kuasa pada saat itu), atas perilaku mereka yang hidup dalam perzinahan, menimbulkan dampak bagi Yohanes karena Herodes Antipas dan Herodias berusaha untuk menyingkirkannya. Beranjak dari ketersinggungan akan pilihan yang dilakukan oleh Yohanes karena menegurnya, menyebabkan Herodias memendam rasa marah dan benci dan mengatur rencana untuk menyingkirkan Yohanes. Eksekusi dilakukan pada saat hari ulang tahun Herodes. Adalah sebuah tradisi pada saat perayaan ulang tahun bila ada permintaan kepada yang berulang tahun, maka permintaan itu harus dikabulkan, dan putri Herodias yang menari pada saat itu, dipakai oleh Herodias untuk menjadi alatnya mewujudnyatakan keinginanannya untuk menyingkirkan Yohanes. Herodes memenuhi permintaan putri Herodias, yang merupakan hasutan dari ibunya. Apa yang dia minta? Kepala Yohanes Pembaptis! Herodes kemudian memerintahkan agar kepala Yohanes dipenggal (10) lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya (ay 11).
Jemaat Tuhan…
Memberitakan kebenaran injil adalah sebuah tugas yang menuntut totalitas dan militansi kita. Kalaupun ada harga yang harus dibayar, konsekuensi dari pilihan memberitakan injil, tapi agaknya pemberita injil saat ini sangat dibutuhkan di tengah-tengah dunia. Yohanes pembaptis bukan hanya setia dan bersungguh-sungguh mengerjakan panggilannya sebagai pembuka jalan bagi Tuhan, ia juga rela mati demi Injil Kristus. Inilah harga yang harus dibayar sebagai hamba Tuhan pembawa berita kebenaran. Bukan hanya masuk penjara, tapi juga harus menghadapi kematian tragis, kepala dipenggal. Saat ini, Tuhan sedang mencari orang-orang yang rela mempersembahkan segenap hidup bagi Dia dan yang tidak berkompromi dengan dunia ini, seperti Yohanes pembaptis, dan renungan ini mengajak kita untuk mengambil pilihan dan keputusan kita dan menjalaninya dalam terang Tuhan. Amin

5. Doding Haleluya No. 114:1

Gopas parugasnima ganupan balani, Tuhanta Jesus Kristus hu parmusuhan in.
Ai seng tarbaen lang monang manlawan malah ho;
Ai munsuh ni Tuhanta maningon talu do.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *