Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 15 Juli 2020
1. Doding Haleluya No. 401:1
Hupuji hupasangap Ham, Bapa pardear layak.
Ganupan ijadihon Ham, sonai age na masa.
Itompa Ham ganup hape, dagingku pakon tonduy pe.
Napuji ma Goran-Mu.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 92:7
Jolma na bodoh seng iarusi anjaha jolma na lontong seng iartihon ai.
Orang bodoh tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu.
4. Renungan
Ada orang bijak mengatakan, “siapa yang mengenal Tuhan akan mengenal dirinya”.
Dirinya yang dimaksud di sini adalah keberadaannya di hadapan Tuhan dan tanggungjawab moral-spiritual sebagai orang yang telah mengetahui dan mengalami kasih dan karya Tuhan yang dikenalinya. Pemazmur dalam konteks Mazmur 92 ini memproklamirkan pengenalannya akan Tuhan, dan hal itu dinyatakan dalam ucapan syukur terhadap Tuhan atas kasih dan kesetiaan-Nya yang membuat dia bersukacita dan bersorak-sorai. Memang hanya orang yang mengenal baik akan Tuhan sajalah yang mampu menyelami dan mengimani perbuatan Tuhan dalam hidupnya.
Berbeda dengan orang yang bodoh dan orang yang bebal. Perbuatan Tuhan yang besar dan penuh rahasia itu tidak akan dimengerti oleh mereka. Dalam Perjanjian Lama orang bodoh dan orang bebal lazimnya adalah orang yang menolak akan hikmat dan didikan ilahi atau dengan kata lain yaitu orang yang menutup pikirannya terhadap Allah yang berpengaruh sampai kepada moral. Bagi mereka, mencemooh dan mencaci adalah kebaikan dan mereka juga tidak memahami bahwa kesejahteraannya sendiri bersifat sementara karena akhirnya mereka akan dipunahkan untuk selama-lamanya dan mereka tidak mengerti bahwa hanya Tuhanlah yang tinggi yang patut dipuja dan disembah selama-lamanya. Keangkuhan mereka akan menjadi kebinasaan mereka sendiri.
Saudaraku, marilah hidup di dalam pengenalan akan Tuhan. Berilah hati dan pikiran kita dipenuhi oleh pengajaran ilahi melalui penghayatan iman terhadap-Nya. Hiduplah dalam tuntunan roh kudus sehingga Ia yang benar itu akan selalu menuntun hidupmu. Mintalah hikmat yang daripada Tuhan untuk mengerti segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup ini. Sehebat apapun hidup kita di dunia ini, tanpa hikmat yang dari Tuhan segalanya akan menjadi sia-sia.
Ada banyak hal yang tidak kita mengerti dalam hidup ini, terkadang permasalahan hidup datang terus silih berganti, mungkin saja kita bahkan memperbandingkan hidup kita dengan hidup orang lain yang bisa saja membawa kita kepada keruntuhan iman dan pesimisme yang terdalam. Namun kita percaya, siapa yang mengenal Tuhan akan mengenal dirinya. Dirinya yang mengimani bahwa dia selalu diperhatikan oleh Tuhan dan dirinya yang tidak pernah berhenti bersyukur kepada Tuhan. Amin.
5. Doding Haleluya No. 258:1
Na masihol do uhurhu, bani Jesus Tuhankin
Ai isasap do dousangku, iurasi uhurhin
Ge ibagas sitaronon, marsigantung au Bamu
Rado ahu mengirikkon, panogu-noguonmu
6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapak Kami
Departemen Persekutuan GKPS