Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 29 Juli 2020

1. Doding Haleluya No. 306:1

Huhamegahkon do in tongtong: Jesus Tuhanku rupeihu tongon;
Au parsimada tinobus-Nin napinabayu ni Tonduy in
Marmegah-megah mandoding au, mamuji Jesus parholong in
Marmegah-megah mandoding au, mamuji Jesus parholong in.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: 2 Korint 4:7

Tapi ibagas ianan na urah mabolah do iboan hanami arta on, ase Naibata simada hagogohon na sumurung in, ulang hanami.
Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

4. Renungan

Tidak dapat disangkal bahwa perkembangan zaman pastilah banyak mempengaruhi kehidupan orang yang tinggal di dalamnya. Seperti pada saat ini boleh kita sebut dengan era perkembangan teknologi mutakhir juga membentuk orang-orang yang mau tidak mau telah masuk dan berkecimpung di dalamnya. Segala informasi telah mudah kita akses melalui smartphone kita. Kebutuhan hidup juga telah banyak disediakan di dalam situs-situs online. Segala aktivitas setiap saat boleh di update ke media sosial. Bahkan pada masa ini juga kita melihat ada orang yang setiap pelayanannya harus selalu dimuat di laman media sosialnya untuk di like, komen bahkan ada juga yang men dislike. Jika ditanya motivasinya tentu ada banyak alasan yang baik di dalamnya. Kiranya hal tersebut bukanlah semata-mata untuk maksud tertentu demi popularitas, menunjukkan betapa hebatnya dirinya, supaya terlihat berbeda dengan orang lain. Dengan kata lain memunculkan pencitraan yang baik tentang dirinya.

Saudara-saudara kalaulah ada orang yang berusaha memunculkan pencitraan akan dirinya melalui pekerjaan yang sedang dilakukannya, sangatlah berbeda dengan prinsip pelayanan rasul dalam Perjanjian Baru yang kita kenal bernama Paulus. Memang benar dalam pelayanan Paulus di kota Korintus ada banyak penolakan yang dialami pada saat ia hendak memberitakan kebenaran Injil. Ada yang meragukan kebenaran pelayanannya padahal sebenarnya Allahlah yang telah mengutusnya untuk memberitakan Injil. Bukanlah untuk menonjolkan dan membanggakan dirinya, tetapi hanya semata-mata untuk kemuliaan Tuhan.

Paulus dan para rasul dalam Perjanjian Baru lainnya hanyalah alat Tuhan yang dipakai-Nya untuk menyampaikan kerajaan Allah. Mereka hanyalah manusia yang sama seperti yang lainnya yang mempunyai kelemahan dan kerapuhan. Mereka ibarat sebuah bejana yang rentan akan keretakan namun berada di tangan yang tepat yaitu Tuhan Allah yang membentuk mereka. Dalam kelemahan, kerentanan dan kerapuhan itulah mereka melayani Tuhan dan pada saat itu jugalah Tuhan membentuk, menguatkan dan menunjukkan kuasa yang luar biasa itu. Sehingga pada akhirnya, bukan karena kekuatan serta kehebatan mereka sehingga mereka boleh melakukan pekerjaan pelayanan. Namun semuanya hanyalah karena kuasa Tuhan. Dalam kelemahan mereka, Tuhan menunjukkan kuasa-Nya.

Saudaraku, sungguhlah indah hidup bersama dengan Tuhan yang mengenal kita sangat dalam dan mengerti segala sisi kehidupan kita. Bersandarlah sepenuhnya kepada Tuhan dan Dialah yang memuaskan hidup kita. Amin

5. Doding Haleluya No. 339:1

Jesus haposanku, Ham ma hasomanku
Ulang au tarpunjung, seng dong hasomanku
Jesus haposanku, hasomani ahu
Ham ma hasomanku, bai pardalananku

6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapa Kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *