Ibadah Harian Keluarga GKPS
Senin, 10 Agustus 2020

1. Mandoding Hal no 408:1
Haleluya puji ma Tuhan, pasangap marhiteihon gonrang na laingan
Irandu inggou na lurlur homa tangaron.
Dodingkon ma doding na baru puji ma Ia bai hotakNi na i babou
Olobkon ma riap marmalas uhur.
Sai tarbarita ma goranNi gok halongangan ganup jadi-jadianNi
Puji Tuhan Haleluya.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Jesaya 52 : 10
Ipatalar Jahowa do kuasa-Ni na pansing in i lobei ni sipajuh begu-begu, anjaha haganup do ujung ni tanoh on mangidah haluahon na humbani Naibata.
Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita.

4. Renungan
Kemarin kita merayakan Olob-olob Jemaat di GKPS yang mengingatkan kedatangan Pendeta August Theis, pembawa berita sukacita ke Simalungun 117 tahun yang lalu. Rasa sukacita itu tentu harus selalu hidup dalam diri kita, karena tidak ada sukacita yang lebih besar dalam hidup ini selain dari sukacita yang Allah berikan melalui keselamatan dalam Kristus. Keselamatan umat Allah bukanlah karena kemampuan bangsa itu menyelamatkan dirinya dari tantangan yang dia hadapi, tetapi semata-mata hanya karena karya Allah yang luar biasa.

Bangsa Israel yang berada di pembuangan Babel saat itu tidak akan bisa menyelamatkan dirinya. Mereka berstatus sebagai tawanan dan tidak mampu mengorganisir dirinya untuk melawan kekuatan tentara Babel. Keadaan bangsa Israel sebagai orang yang terbuang dianggap sebagai bangsa yang lemah dan yang ditinggalkan oleh Allah. Karena itu mereka selalu berseru agar Allah hadir dan berharap agar Allah bertindak degan kekuatan kebaikanNya.

Allah mendengar seruan umatNya dan bertindak untuk menyelamatkan mereka, karena memang Allah adalah Allah yang penuh kasih dan pengampun sehingga dia akan menebus umatNya dari segala kesalahan dan kelamahannya. Karya Allah yang luar biasa itu bukan hanya dilihat, dirasakan atau dialami oleh bangsa Israel, tetapi juga disaksikan oleh bangsa-bangsa lainnya sehingga semua akan mengakui Allah itu adalah mahakuasa atas segala yang ada. Ketika semua melihat karya Allah maka semua akan memuliakan namaNya.

Di saat ini kita tetap berharap kepada karya Allah yang memampukan kita menghadapi tantangan akibat penyebaran virus corona, Allah juga akan memampukan kita berjaga-jaga, berdisiplin dalam menjaga kesehatan kita dan orang lain. Kita juga berharap agar Allah berkarya melalui siapapun itu untuk mengalahkan kekuatan virus dan tantangan lainnya, Amen.

5. Mandoding Hal no 352:2
Marhitei idop uhur in porsaya au tongon
Janah gogoh ni hata Nin pasonang uhurhon
Tapi hubotoh janah porsaya bani gogohNi pakon kuasaNi
Ai iparorot tongtong goluhku das bai parujungan in

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *