Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 26 Agustus 2020
1. Doding Haleluya No. 138:1
Jahowa Naibatanta do, tarbaen batar-batarta
Munsuhta ningon talu do, ibaen parlingodanta
Ai anggo munsuh in, sibolis gorannin,
bajan do akalnin parseda jolma in, seng dong na pag mangkubu.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Lahoan ni Apostel 5:29
Jadi nini si Petrus ampa apostel-apostel ai ma mambalosi: “Maningon balosan do diri bani Naibata ase bani jolma!”
Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia!”
4. Renungan
Hidup selalu diperhadapkan dengan sebuah pilihan dan setiap pilihan pastilah mempunyai konsekuensi tertentu. Ada banyak tantangan dan godaan hidup yang mengharuskan untuk menentukan sebuah pilihan. Apakah itu pilihan yang baik atau tidak baik. Banyak juga tipe manusia ketika menentukan pilihannya. Ada yang memilih karena ikut-ikutan, ada yang memilih karena takut diejek dan dicemooh orang banyak, tapi ada juga yang membuat pilihannya berdasarkan akal dan nuraninya dan tentu saja tidak bertentangan dengan apa yang dipercayainya dan peraturan Tuhan yang disembahnya. Para Rasul dalam perjalanan pelayanan mereka dalam dunia Perjanjian Baru sering diperhadapkan dengan sebuah pilihan yang sulit.
Ada kalanya para Rasul diperhadapkan dengan pilihan menyangkut urusan hidup dan mati. Ketika mereka memberitakan kesaksian akan Tuhan Yesus yang telah disalibkan dan yang juga telah bangkit itu ada kegelisahan dan iri hati para imam besar Yahudi sehingga mereka dipenjara dan diadili dan diminta untuk tidak mengajar membawa nama Yesus.
Bagaimanakah sikap para rasul yang dalam teks ini dikomandoi Simon Petrus ketika diperhadapkan dengan pilihan untuk tidak lagi membawa nama Yesus? Apakah mereka takut atau mencari zona nyaman sendiri? Tidak, mereka tidak menyerah untuk membuat pilihan yang terbaik. Bahkan mereka mengatakan: “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia!” Mereka mengimani bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi pekerjaan Allah, sekalipun mereka akan mati karena nama Yesus, tetapi pekerjaan Tuhan tidak akan terhenti. Inilah yang membuat mereka mengimani dan membuat pilihan yang benar.
Bagaimana dengan kita, apakah kita tetap mampu setia kepada Tuhan ketika kita mengalami pergumulan hidup yang sulit? Atau kita lebih memilih mengambil jalan pintas daripada menjalani proses bersama dengan Tuhan. Hati-hati dengan pilihan. Buatlah pilihan dengan tanpa menistakan dan menduakan Tuhan. Amen.
5. Doding Haleluya No. 102:3
Atap aha pe namasa, malas uhur, pusok pe,
Jolomanku na maharga na marholong atei pe’
Ai sadokah au manggoluh, ‘ge dob bois bohalhon,
Ningon Ham, o Sipagoluh, pujionku sai tongtong.
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS