Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 2 September 2020

1. Doding Haleluya No. 340:1

Huondoskon bani Jesus haganupan diringkon
Ia do pasangaponku sadokah bai goluhkon
Huondoskon ma, huondoskon ma.
Bani Jesus Sipaluah, huondoskon ma

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Lukas 9: 62

Tapi nini Jesus ma hubani: Na manjamah tinggala anjaha na mangkawah dompak pudi, seng talup masuk ai bani harajaon ni Naibata.
Tetapi Yesus berkata: Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk kerajaan Allah.

4. Renungan

Selamat pesta olob-olob keluarga bagi kita semua warga GKPS. Tanggal dua September 1903 merupakan permulaan Injil tiba di Simalungun dan di setiap bulan inilah selalu kita peringati sebagai hari lahirnya GKPS melalui ucapan syukur yang kita sebut di GKPS sebagai olob-olob. Tentu kita patut bersyukur atas apa yang boleh kita rasakan hingga saat ini. Atas Injil yang menyelamatkan itu. Dan tentunya Injil dapat disebarkan ke Simalungun hanyalah karena kuasa Tuhan yang menggerakkan hati para Missionaris dan juga putra-putri Simalungun sendiri sehingga dengan hati yang teguh tetap menyebarkan Injil, sehingga semua orang dapat mengenal Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Komitmen yang teguh dan iman yang kuat sajalah yang memampukan mereka untuk bersaksi akan Kristus itu sendiri.

Menjadi pengikut Kristus tentulah membutuhkan sebuah komitmen dan pengorbanan yang membutuhkan kesetiaan. Untuk mengikut Kristus bukanlah sekedar perhitungan untung dan rugi. Tetapi mengikut Kristus merupakan persoalan kesetiaan dan menghilangkan keragu-raguan. Yesus mengajar kita melalui nas hari ini untuk menjadi pengikut-Nya yaitu belajar dari seseorang yang sedang mambajak. Bajak adalah alat pertanian yang biasa ditarik sapi atau lembu dan juga kerbau. Seseorang yang sedang membajak dia harus fokus memandang ke depan supaya hasil bajakan bagus karena bajaknya bergerak lurus tidak tersangkut pada apapun dan benih yang ditanam juga dapat tumbuh dengan baik dan ketika waktu menuai tiba banyaklah tuaian yang didapat.

Demikianlah kiranya bagi kita yang telah disebut pengikut Kristus. Ikutlah Kristus tanpa menoleh ke belakang, menoleh kepada kehidupan duniawi yang setiap saat dapat menggoda iman untuk tidak mengikut Dia lagi. Ikutlah Tuhan dengan sepenuh hati serta komitmen yang teguh dan tanpa ragu-ragu. Percayalah kepada-Nya dalam segala hal, dan kita yakini Tuhanlah yang bekerja dalam segalanya. Lihatlah lahan yang telah dibajak para pendahulu kita, lihatlah benih yang telah ditanam itu, selama 117 tahun Injil di Simalungun adalah buah dari keputusan dan komitmen mereka dalam mengikut Kristus. Salam olob-olob. Amin

5. Doding Haleluya No. 499:1

Panorang olob-olob,
sai roh ma hita ganupan.
Riap ma mangolobkon, Ambilan na ondos banta
Domma lihar nuan ganup i kehen in, ‘ge i huluan.
In ma kuasa ni Hata-Ni Tuhan in, mandilo hita.

6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *