Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 10 September 2020
1. Doding Haleluya No. 337:1
Husombah Ham Tuhan tangihon au! Sai uhur-Mu Tuhan pasaud Ham
Sai lambin tambah ma holongku hu Bamu, sai tambah ma holong Bamu
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Lukas 17:6
Jadi nini Tuhan in ma, “Anggo adong haporsayaonnima na sabatu ni loharum, boi do hatahononnima bani hayu ara on, ʻMorbat ma ho, anjaha tarsuan ma ho hu laut!ʼ Gabe balosanni do hanima.
Jawab Tuhan: “Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.
4. Renungan
Jemaat Tuhan…
Nas kita hari merupakan percakapan antara Yesus dengan para muridNya, dan tema percakapan itu adalah nasehat Yesus kepada para murid dalam bersikap dan bertindak di kehidupan mereka sebagai murid Tuhan Yesus. Nasehat yang diberikan Yesus adalah bahwa dalam kehidupan murid-muridNya penyesat dan orang yang bersalah/dosa selalu ada dalam kehidupan mereka. Karakter murid Yesus adalah ketika mereka mau dan mampu mengampuni orang yang bersalah/berdosa terhadap mereka. Tentu ini adalah hal yang berat, ketika harus mengampuni orang yang bersalah kepada para murid, dan beranjak dari hal ini, maka para murid meminta agar Yesus menambahkan iman mereka, sehingga mereka sanggup melaksanakan apa yang dinasehatkan Yesus kepada mereka.
Jawaban Yesus, itulah yang menjadi nas renungan kita hari ini. Bahwa Yesus merespon permintaan para murid dengan menggambarkan besarnya iman seperti biji sesawi. Tumbuhan sesawi adalah suatu pohon yang dapat tumbuh setinggi 3 meter, yang tumbuh dari biji yang sangat kecil. Keberadaan biji yang sangat kecil, ternyata tidak menjadi penentu besar atau kecilnya pohon yang akan dihasilkan.
Iman yang hanya sebesar biji sesawi jika ditanam akan tumbuh pohon yang jauh lebih besar daripada bijinya. Demikian juga iman, bahkan bila digambarkan Yesus sebesar biji sesawi, sebenarnya Yesus ingin menekankan iman kepada Tuhan bukanlah soal ukuran (kuantitas), tetapi soal kualitas. Maka bilapun iman para murid sebesar biji sesawi, maka itu akan berdampak besar, bahkan Yesus menggambarkan dengan iman yang sebesar biji sesawi itu dapat memerintahkan pohon ara untuk terbantun (pohon itu tidak sekedar dicabut badannya saja, melainkan dicabut sampai ke akar-akarnya) dan tertanam di dalam laut, dan itu akan terjadi. Sebegitu dahyatnya kekuatan iman itu, sehingga hal yang besar dan seolah-olah tidak mungkin terjadi, tapi dalam iman kepada Tuhan walaupun sebesar biji sesawi sekalipun, maka hal itu dapat terjadi.
Jemaat Tuhan…
Dalam menjalani hidup ini tentu kita akan berhadapan dengan hal-hal yang mungkin tidak kita harapkan, mungkin yang berat yang membuat kita merasa tidak sanggup menghadapi dan menjalani itu semua. Seperti apa yang dialami para murid, yang merasa berat untuk mengampuni orang yang bersalah dan berdosa pada mereka, sehingga mereka meminta agar iman mereka ditambahkan, Yesus menekankan bahwa ini bukan persoalan besar kecil, tapi ini persoalan keyakinan kita kepada yang kita imani. Keyakinan kita kepada Yesus yang memampukan kita menghadapi hal yang berat sekalipun. Walaupun iman kita sekecil biji sesawi, tapi bila kita percaya pada yang kita imani, maka kita akan sanggup melakukan hal-hal yang besar. Maka mari teguhkan iman kita hanya kepadaNya saja. Amin.
5. Doding Haleluya No: 327:1
Marpangusandeian bani Tuhan in, puji sai pasangap ma goran-Ni in
Monang halani hatani Tuhan in, mangarapkon parpadanan in
Sai mangarap bani padan ni Tuhanta Jesus Kristus
Sai mangarap ma hita bai partobusan-Ni in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS