Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 16 September 2020
1. Doding Haleluya No. 327: 1
Marpangusandeian bani Tuhan in, puji sai pasangap ma goran-Ni in
Monang halani hata-Ni Tuhan in, mangarapkon parpadanan in
Sai mangarap, bani padanni Tuhanta Jesus Kristus
Sai mangarap ma hita bai partobuson-Ni in
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Samuel 26:24
Ai songon harga ni hosahmu in bangku sadari on, sai sonin ma hargani hosahku ilobeini Jahowa, anjaha sai ipaluah ma ahu humbani sagala hasosakan.
Dan sesungguhnya, seperti nyawamu pada hari ini berharga di mataku, demikianlah hendaknya nyawaku berharga di mata Tuhan, dan hendaknya Ia melepaskan aku dari segala kesusahan.
4. Renungan
Tentunya di dalam perjalanan hidup ini, kita harus saling menghargai satu sama lain sebab di situlah nyata dari wujud kasih itu. Namun pada kenyataannya banyak di antara kita yang sudah kehilangan sikap demikian. Kurang menghargai keberadaan orang lain dan cenderung menggunakan cara sendiri terkhusus dalam meraih ambisi hidup.
Berbeda dengan Daud dalam nas Fiman Tuhan hari ini. Sekalipun ia mempunyai kesempatan emas berulang-ulang untuk membunuh Saul yang juga selalu mengejar dan berkeinginan membunuhnya. Ia tidak memakai caranya sendiri dengan membunuh Saul.
Apakah Daud takut? Tidak, melainkan Daud lebih takut kepada Tuhan daripada kepada Saul. Daud tidak ingin membunuh orang yang diurapi oleh Tuhan. Hati-Nya sangat menghargai orang yang diurapi-Nya. Ia meyakini, bahwa orang yang menjamah, yang diurapi Tuhan akan berhadapan dengan Tuhan karena Tuhanlah yang memilih dan memberinya otoritas.
Bagi Daud nyawa Saul itu sangat berharga, sama seperti nyawanya yang berharga di mata Tuhan. Biarlah Tuhan yang bertindak di dalam kebenaran dan keadilan atas apa yang diperbuat oleh Saul. Sungguh Ia tidak melupakan Tuhan, ia mendahulukan Tuhan yang berdaulat atas milik-Nya. Ia percaya dan menunggu waktunya Tuhan akan menghukum Saul atas kejahatannya.
Demikianlah hidup setiap orang yang mengasihi Tuhan. Kejahatan apapun yang dirancang orang, jika kita tetap sepenuhnya berserah kepadaNya, Dia pasti bertindak. Meyakini bahwa Tuhan tidak pernah tinggal diam melihat anak-anak-Nya ditindas oleh kelaliman orang-orang yang tidak takut kepada-Nya.
Penyertaan Tuhan nyata atas hidup orang-orang yang selalu mendahulukan Tuhan dalam setiap persoalan hidup. Dia tetap bekerja memberikan kebaikan kepada umat yang berseru kepada-Nya. Daud menjadi teladan bagaimana ia melihat orang yang membencinya sebagai pribadi yang berharga sehingga tidak mau menghabisinya walaupun kesempatan itu ada. Ini karena Daud memiliki roh Allah yang ada dalam dirinya. Amin
5. Doding Haleluya No. 458:1
Bai ganupan sidalananmu in, Jesus ma baen hasomanmu
Iparorot do ham tongtong ijin, ronsi ondos bai tujuanmu
Ge daoh mahol sidalananmin, ulang ham mandolei ijin
Seng boi sotto ham bahenonni in, asal Jesus baen hasomanmin
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS