Ibadah Harian Keluarga GKPS
Sabtu, 19 September 2020
1. Doding Haleluya No. 265:1
Ai dohor Tuhanta, unduk bei ma hita lao manombah Naibatanta.
Turun Naibatanta, hu tongah-tongahta ningon sip ma ganup hita.
Sombah ma, Naibata na tang sitimbulan na so halompouan.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 148:5
Sai ipuji sidea ma goran ni Jahowa, halani marsahap Ia, gabe jadi ma sidea.
Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab dia memberi perintah, maka semuanya tercipta.
4. Renungan
Nas renungan di atas dituliskan oleh seorang yang percaya kepada Tuhan pada waktu bangsa Israel telah keluar dari pembuangan Babel. Oleh sebab itu ia mengundang langit dan bumi untuk memuji Tuhan. Undangan pemazmur itu tertulis pada Mazmur 148 ayat 1 disebutkan: “Haleluya! Pujilah Tuhan di sorga, pujilah Dia di tempat yang tinggi!” Kemudian dalam nas renungan ini di ayat 5a: kata “baiklah semuanya”, mengacu kepada keseluruhan ciptaan Tuhan yakni malaikat-malaikat-Nya, tentara-Nya, matahari, bulan, serta segala bintang terang. Seluruh ciptaan Tuhan yang di atas langit itu diundang untuk memuji nama Tuhan karena Tuhan itu agung dalam karya-Nya.
Ada tiga perbuatan penciptaan yang dikerjakan oleh Tuhan secara mengagumkan yakni Pertama, Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta hanya dengan perkataan. Kedua, Allah mendirikan semuanya untuk seterusnya dan selamanya. Ketiga, Allah memberi ketetapan yang tidak dapat dilanggar sehingga semuanya berjalan menurut hukumnya dan tidak ada kekacauan. Bilamana kita menengadah dan memikirkan langit, sungguh hati kita takjub atas karya Tuhan, ini semakin memperlengkapi kita dalam menyampaikan pokok-pokok pujian kita bagi-Nya. Ada orang Kristen yang mengatakan: “suara saya tidak bagus, saya tidak layak menyembah Tuhan. Orang yang memiliki suara yang baguslah yang dapat menyembah dan memuji Tuhan”.
Melalui nas Firman Tuhan ini mengingatkan kita bahwa penyembahan yang benar kepada Tuhan tidak terbatas pada suara, situasi, ruang dan waktu kita menghadiri ibadah di gereja tetapi di manapun kita berada dan kapanpun itu.
Oleh sebab itu menyembah dan memuji Tuhan dapat dilakukan setiap orang percaya kepada Tuhan dalam susah maupun senang. Karena kita tahu bahwa penyembahan sepenuhnya untuk Tuhan bukan untuk manusia. Tuhan pencipta langit, bumi beserta seluruh isinya, Dialah alasan kita untuk menyembah dan memuji Allah yang besar. Amin.
5. Kidung Jemaat No. 64:1
Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar
Ya Tuhanku tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
Maka Jiwaku pun memuji-Mu: “Sungguh besar, Kau, Allahku!”
Maka Jiwakupun memuji-Mu: “Sungguh besar, Kau Allahku!”
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS