Ibadah Harian Keluarga GKPS

Senin, 21 September 2020

 

  1. Mandoding Hal no 142:1

Buei ope na siat in bai pesta parunjukon

Ganupan si pardousa in porsaya sirahanan

Ai Naibata mandilo ham hubani hasonangan in

Ham lo, ham lo idilo Naibata

 

  1. Tonggo

 

  1. Ayat Harian: Jesaya 55 : 6

Pindahi hanima ma Jahowa, sanggah boi ope Ia jumpah! Dilo hanima ma Ia sanggah donok ope Ia.

Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepadaNya selama Ia dekat.

 

  1. Renungan

 

Ketika kita sedang dalam pergumulan yang berat, atau ketika kita sedang dalam keadaan yang tidak menyenangkan atau dalam keadaan sakit, sering kita merasa bahwa Allah itu jauh bahkan seolah tidak berpihak kepada kita. Begitu juga halnya ketika kita melakukan dosa atau yang bertentangan dengan kehendak Allah maka kita merasa Allah itu jauh sekali.

 

Semua orang tahu bahwa hidup bersama Tuhan pasti lebih baik dari pada hidup jauh dari Tuhan. Tetapi godaan dunia ini sering sekali membuat manusia akhirnya memilih untuk memberi dirinya kepada sang penggoda itu, sehingga dia tidak lagi mersakan kasih dan anugrah Tuhan. Hal ini dialami oleh orang Israel sehingga mereka akhirnya harus dibuang ke Babel. Keadaan di Babel tentu sangat berbeda dengan keadaan di tanah atau kota yang diberikan Tuhan kepada mereka. Akhirnya bangsa itu berseru dan memohon kasih Tuhan untuk menyelamatkan mereka.

 

Tuhan mendengar seruan umatNya sehingga Allah mengatakan bahwa Dia akan bertindak untuk membawa mereka kembali ke tanah yang sudah diberikan Allah kepada nenek moyang bangsa itu. Tentu kebaikan Tuhan yang luar biasa itu perlu direspon oleh manusia. Respon itu harus ditunjukkan dengan memberi diri kepada Allah secara utuh dan betul-betul menunjukkan keinginan yang tulus untuk hidup kembali bersama dengan Tuhan. Jalan sudah dibuka oleh Tuhan dengan mengijinkan mereka datang kepada Tuhan dan berseru kepada-Nya.

 

Di masa kini kita juga diberi kesempatan oleh Tuhan untuk datang mencari Tuhan dan berseru kepadaNya, bukan berseru kepada kuasa yang lain. Allah bersedia untuk mendengar bahkan akan bertindak dengan caraNya untuk menjawab seruan kita. Inilah sukacita kita, bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita hidup dalam penderitaan. Tuhan mendengar seruan kita dan Tuhan tidak jauh dari hidup kita, Amen.

 

  1. Mandoding Hal no 309:1

Au sol dohor Bamu Ham Naibata

Ge pe manaron au huporsan ma

Mandoding do au on mamuji Ham tongtong

Lambin dohor Bamu dohor Bamu

 

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

 

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *