Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 22 September 2020
1. Doding Haleluya No. 459:1
O Tuhan tiap jam, au mamorluhon Ham.
Ai ham tumang na boi, pasonang uhurhin.
Bai haganup ianan, Ham do hupindahi.
Na roh do au sonari, holong ma Ham.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Daniel 9:3
Dob ai hudompakkon ma Tuhan Naibata, marsombah marhitei tonggo, elek-elek, puasa, marhiou guni ampa margulu abuan.
Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.
4. Renungan
Dalam hidup ini seringkali kita menghadapi persoalan dan masalah yang sulit dan tidak kita mengerti. Saat ini, di samping persoalan pribadi yang sangat berat, dunia di mana kita hidup sedang menghadapi persoalan Pandemi Covid-19, musuh yang tidak terlihat yang sulit diatasi dan dipahami. Persoalan sulit seperti itu terjadi bukan hanya dalam kehidupan saat ini, namun juga sepanjang sejarah di zaman Alkitab. Situasi dan kondisi sulit seperti inilah yang dihadapi oleh Daniel sebagaimana dikatakan pada nas renungan kita pagi ini. Daniel dalam menghadapi persoalannya sudah mencoba memperhatikan kitab nubuat Allah melalui Yeremia, yaitu tentang nasib Yerusalem, namun ia belum mendapat gambaran yang jelas sehingga sulit baginya memahami dan mengartikan maksud Tuhan.
Di tengah-tengah kebingungan dan ketidakjelasan yang sedang dihadapinya, satu-satunya tindakan yang dilakukan Daniel adalah datang kepada Allah. Dia mengarahkan mukanya kepada Tuhan Allah, berdoa, berpuasa dan memohon kasih karunia-Nya. Sikap dan tindakan seperti inilah yang seyogianya pertama sekali dilakukan setiap orang percaya ketika menghadapi persoalan yang tidak dimengerti atau pada saat tidak memahami bagaimana cara Allah bekerja demi kebaikan kita. Namun pada kenyataannya, kita lebih sering mencari solusi untuk masalah kita dengan mengandalkan akal, pikiran dan kekuatan diri kita sendiri. Banyak orang meminta saran dan nasihat kepada orang lain bahkan kepada ‘orang pintar’. Masa sekarang ini ada istilah yang mengatakan: “Kalau tidak mengerti tanya mbah Google”. Apakah semua itu dapat memberikan solusi bagi persoalan kita?
Daniel mencari solusi atas persoalannya hanya kepada Tuhan Allah saja. Dan jawaban yang diperoleh Daniel dari Tuhan sungguh luar biasa. Tuhan mengutus malaikat-Nya kepada Daniel dan berbicara kepadanya secara langsung. Malaikat Tuhan menerangkan tentang rencana Tuhan dan memberikan tuntunan kepada Daniel tentang apa langkah yang harus dilakukannya.
Marilah kita meneladani Daniel dalam menghadapi segala persoalan kita apalagi persoalan yang sulit kita mengerti dan pahami. Marilah kita senantiasa datang kepada Tuhan dalam doa dan permohonan serta meminta kasih karunia-Nya kepada kita. Percayalah, sama seperti Daniel maka Tuhan pasti akan menunjukkan kepada kita solusi dan langkah yang tepat yang harus kita lakukan dalam menghadapi persoalan kehidupan ini. Tuhan Allah adalah ‘problem solver’ terbaik mengatasi segala persoalan hidup. Jika kita mendekatkan diri kepada-Nya, maka Ia akan datang mendekat serta memberi berkat. Amin
5. Doding Haleluya No. 207:1
Bere ham ma hatorangan, hapentaran mangarusi Hata-Mu
ampa mata na mangidah pakon uhur na mambotoh dalan-Mu
Ase tongtong mandompakkon, bohi-Mu hanai mardalan
ase igomgomi tonduy-Mu hanami.
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS