Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 24 September 2020
1. Doding Haleluya No. 402:1
Puji ma Naibatanta bai ianan Na PansingNi in, Bai paratas hamuliaonNi in
Haleluya, Haleluya Puji ma Naibata.
Pasangap ma goranNi halani pambahenanNi in, ampakon hagogohonNi in
Haleluya, Haleluya pasangap Naibata
Pahata ma tarompit ge arbab pe, irandu pakon gondrang husapi pe
Irik homa sarunei ge sordam pe, sonai ampakon ogung marolol bei
Puji ma rumbuk ma baen parhata ni parugas in
Sombah ma marhiteihonni doding na lurlur ijin
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Korint 1:27
Tapi na oto ninuhur ni dunia on, ipilih Naibata laho pailahon na pentar, anjaha na galek ninuhur ni dunia on, ipilih Naibata laho pailahon na gogoh.
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat.
4. Renungan
Jemaat Tuhan…
Bila kita diperhadapkan dalam situasi untuk memilih seseorang, tentu kita akan menjatuhkan pilihan kita kepada seseorang yang kita anggap unggul, berkualitas, atau bahkan “berpengaruh”. Maka sebelum memilih kita akan meneliti, melihat rekam jejak yang akan kita pilih, apakah sesuai dengan standar kita, dan masuk nominasi kita. Karena sejatinya kita tidak ingin salah dalam memilih, yang akhirnya akan menimbulkan penyesalan berkepanjangan.
Namun berbeda dengan apa yang dilakukan Tuhan dalam memilih jemaat Korintus, mereka adalah sekumpulan orang yang menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang (ay 26), yang tidak memiliki keunggulan, kualitas, kapabilitas dan “nilai jual yang rendah”. Tetapi itu adalah kacamata manusia, yang tidak sama dengan kacamata Allah. Hal ini terbukti bahwa ternyata kepada orang yang seperti itu Allah menyatakan pemilihanNya. Status mayoritas jemaat Korintus yang dianggap rendah menurut standar manusia/dunia, tetapi oleh anugerah Allah mereka dipilih menjadi umatNya yang mulia.
Kata dipilih mengartikan bahwa ada inisiatif dan prakarsa dari Allah dalam melakukan pemilihan tersebut, Allah memilih mereka menjadi orang-orang kudus, sehingga jemaat itu dapat melihat Kristus sebagai hikmat dan kekuatan Allah. Ternyata pemilihan yang diprakarsai Allah mempunyai tujuan, yaitu memalukan dan meniadakan apa saja yang dianggap terhormat oleh dunia. Kata memalukan harus dilihat dalam arti Allah akan memuliakan orang benar atas musuh-musuhnya. Bahwa Allah memilih umatNya untuk memalukan, meniadakan orang-orang yang menganggap dirinya berhikmat, tanpa menyadari bahwa hikmat yang dianggapnya ada pada dirinya adalah hikmat duniawi, yang mengandalkan kemampuan intelektualitasnya, dan kecenderungan untuk tidak dapat menerima Yesus yang telah mati dan bangkit kembali.
Jemaat Tuhan…
Bila Allah mempunyai caraNya sendiri untuk memilih kita, tentu Allah juga mempunyai tujuan akan pemilihan itu. Siapa dan bagaimanapun kita, ketika Allah telah melakukan pemilihan atas kita, maka hal-hal besar akan terjadi melalui kita. Seperti umat kristen di Korintus, sekumpulan orang yang tidak berpengaruh, tetapi karena pemilihan Allah maka mereka menjadi berpengaruh dengan memberitakan kebenaran injil bahkan di tengah-tengah keterbatasan mereka. Hal itu juga akan terjadi bagi kita, keterbatasan yang kita miliki, akan menjadi luar biasa saat Allah memilih kita. Maka berbahagia dan berbangga hatilah kita sebagai orang yang telah dipilih Allah untuk menyatakan kebenaran injil itu. Amin.
5. Doding Haleluya No. 299:2
Domma ipilih Tuhanta ge hita, lao manaksihon holongni tongtong.
Domma isuruh Tuhanta ge hita, lao mangkatahon Hata-Ni tongtong.
Laho ma hita misir ma hita, mangambilankon Tuhan parholong in.
Ase maluah homa hasomanta, gabe manggoluh bai Tuhanta in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS