Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 1 Oktober 2020
1. Doding Haleluya No. 5:1
Hupuji holong ni atei-Mu, o Tuhan Jesus Rajangkin
Bamu huondoskon tonduyhu, ai do napinindo Mu in
Huhalupahon ma diringku mamingkir holong ni atei-Mu,
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Lukas 7:9b
Huhatahon ma bani nasiam: Gari bani halak Israel, seng dong jumpah Ahu haporsayaon na sonon.
Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun diantara orang Israel.
4. Renungan
Jemaat Tuhan…
Saat kita membangun expectasi/harapan terhadap orang lain, hati kita berharap bahwa expectasi itu akan terpenuhi. Tapi ada kalanya juga kita tidak akan menemukan yang kita harapkan dari orang tersebut. Kedekatan belum menjadi jaminan seseorang dapat memenuhi harapan kita. Hal ini terlihat dalam perjalanan pelayanan Tuhan Yesus. Banyak orang yang mengikutiNya, yang menerima pengajaran dariNya, tapi ternyata itu bukan jaminan bahwa mereka yang mengikutiNya, yang mendengar pengajaranNya, memiliki iman sesuai dengan expectasi-Nya.
Dalam nas ini Tuhan Yesus diperhadapkan dengan “seseorang” yang memenuhi expectasi-Nya. Seorang perwira, dari golongan non-Yahudi, yang mempraktekkan apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Perwira yang cukup mengerti akan keberadaannya sebagai golongan non Yahudi, yang tidak layak bertemu dengan Yesus, karena itu ketika dia mendengar kehadiran Yesus, dia meminta tua-tua Yahudi mendatangi Yesus, karena perwira tersebut berkeyakinan bahwa Yesus mampu dengan kuasaNya menyembuhkan hambanya yang pada saat itu sakit.
Perwira yang memperlihatkan keperduliannya, dan mementingkan kepentingan rakyatnya, dengan membangun rumah ibadat yang baru di Kapernaum karena menganggap bahwa rumah ibadat yang lama sudah tidak memungkinkan lagi untuk menampung jumlah orang yang datang ke sana untuk beribadah. Perwira yang ketika mengetahui Yesus akan datang ke rumahnya, mengatakan “janganlah bersusah-susah, sebab aku tahu bukan begini caranya. Engkau mampu menyembuhkan hambaku tanpa masuk di dalam rumahku, melalui kuasa ilahi-Mu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal”. Bukannya Perwira itu tidak mau Yesus datang ke rumahnya, tapi dia melihat dirinya yang rendah di hadapan Yesus yang Agung, sehingga dia merasa tidak layak bila Yesus datang ke rumahnya. Perwira yang mengimani bahwa dengan kuasa IlahiNya, maka Dia dapat mengusir penyakit dari tubuh hambanya tersebut. Sungguh, ini yang akhirnya membuat Yesus heran.
Jemaat Tuhan…
Melalui nas ini Yesus menyampaikan sebuah ppengajaran kepada orang banyak yang mengikut Dia, bahwa Dia tidak pernah menjumpai iman sebesar yang dimiliki perwira tersebut, bahkan di antara orang Israel sekalipun. Artinya keberadaan perwira non-Yahudi, yang menganggap dirinya rendah dan tidak layak di hadapan Tuhan, ternyata dia memenuhi expectasi Tuhan Yesus, yaitu memiliki iman yang besar kepadaNya. Non-Yahudi bukan menjadi ukuran seseorang tidak memiliki iman kepada Tuhan Yesus. Sering kita cukup bangga dengan kemasan, sehingga banyak orang lebih mengutamakan kemasan yang semenarik dan seindah mungkin, tetapi abai pada isi dari kemasan tersebut.
Nas kita hari ini menekankan bahwa banyak orang yang dekat kepada Tuhan tapi pada prekteknya tidak melakukan kehendak Tuhan, mengaku percaya kepada Tuhan, tetapi tidak memperlihatkan keimanannya kepada Tuhan. Teladan hidup yang diperlihatkan seorang perwira non Yahudi dalam nas ini menjadi sebuah pelajaran bagi kita, bahwa keimanan kita kepada Tuhan itulah yang seharusnya kita hidupi. Beranjak dari kemasan kepada isi, tidak terkonsentrasi dengan kemasan tetapi konsentrasi dengan isi. Memercayai kuasa Ilahi, dan mengimani bahwa Dia berkuasa atas segala apapun yang ada di dunia ini. Harapan Yesus, semakin banyak orang yang secara utuh mempercayaiNya, dan marilah kita memenuhi harapan itu bersama dengan kuasa Ilahi. Amin.
5. Doding Haleluya No. 249:1+5
Seng tadingkononku Ham ale Jesus Sipagoluh
Sai irikononku Ham sadokahni au manggoluh
Ham do hagoluhankin, seng tadingkononku in
Seng be ra maimpol au, bai ganup na laho salpu
Sai hu babou mando lao, tonduyhin marolob-olob
Jesus, Ham do rupeihin, sadokah-dokahni in
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS