Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 30 September 2020

1. Doding Haleluya No.327:1

Marpangusandeian bani Tuhan in, puji sai pasangap ma goran-Ni in
Monang halani hata-Ni Tuhan in, mangarapkon parpadanan in
Sai mangarap, bani padanni Tuhanta Jesus Kristus
Sai mangarap ma hita bai partobuson-Ni in

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Jona 3:10

Jadi dob iidah Jahowa pambahenan ni sidea ai, ai ma na mulak ai sidea humbani dalan ni sidea na bajan ai, gabe isolsoli Naibata ma dirini pasal hamagouan, na nilumbahonni sibahenonni bani sidea; jadi seng be saud ibahen.
Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya.

4. Renungan

Sangat sulit untuk menghindarkan kesalahan dari kehidupan ini. Terkadang kita tidak menyadari bahwasanya kita telah melakukan apa yang salah di mata Tuhan bahkan kembali melakukan kesalahan yang sama walaupun kita telah tahu bahwa perbuatan itu adalah salah.

Dalam catatan Alkitab, Niniwe merupakan sebuah kota besar dan merupakan ibukota Asyur pada zaman dahulu dan penduduknya melakukan perbuatan dosa. Penduduk kota Niniwe merupakan bangsa di luar bangsa Israel. Hal itulah yang membuat Yunus merasa enggan untuk menyampaikan kabar baik bagi mereka, sehingga Yunus sempat mangkir dari penugasan yang diberikan Allah kepadanya. Namun walaupun Yunus lari dari tugas yang telah diberikan kepadanya, Allah kembali mengutus Yunus untuk memberitakan pertobatan kepada orang Niniwe.

Alkitab mencatat setelah Yunus menyatakan kepada orang Niniwe bahwa murka Allah akan mengenai atas mereka, merekapun bertobat, bukan hanya manusia, tetapi juga ternak dan binatang peliharaan mereka pun ikut berpuasa menandakan duka akan dosa mereka. Ketika Allah melihat kesungguhan pertobatan itu maka Allah mengurungkan niat-Nya untuk menghukum bangsa tersebut.

Allah kita memang adalah Allah yang penuh dengan kasih karunia dan kemurahan. Ia dengan kasih karunia-Nya selalu mengasihi orang yang menyesali dosa-dosanya. Keselamatan yang diterima bangsa Niniwe menyatakan bahwa anugerah Allah melampaui akal manusia di mana Allah tidak membeda-bedakan bangsa mana yang akan menerima anugerah-Nya. Mereka yang menyesali dosanya dan mengubah hidupnyalah yang mendapat anugerah Tuhan. Kasih Tuhan itu ada bagi kita semua. Tuhan selalu menunggu kita untuk datang kepada-Nya walaupun sebesar apa dan seburuk apa kesalahan yang kita perbuat. Dalam Yesaya 1:18b tertulis, “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.”

Pada saat ini virus corona membuat dunia tenggelam dalam kepanikan. Kita tidak tahu kenapa virus ini muncul dan mengubahkan tatanan hidup yang lama kepada tatanan hidup yang baru. Tentu semua yang terjadi biarlah menjadi rahasia Tuhan dan tugas kita adalah memperbaharui hidup dan tetap berbakti kepada-Nya. Amin.

5. Doding Haleluya No. 356:1

Hita ganupan pardousa roh ma bai Tuhanta in
Daroh-Ni in do manasap ganupan dousanta in
Roh ma podas hita ganup, ai bai Tuhanta sirsir do ganup
Sai ipaima do hita, pasonangon-Ni ganup.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *