Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 2 Oktober 2020

1. Doding Haleluya No. 381:1

Ringgas au pararatkon, Hata ni Tuhan in,
Ronsi hasangapon-Ni, ‘ge holong uhur-Nin
Ambilan siharganan, Hata ni Tuhan in,
Pasonang paruhuran ampakon tonduy in.
Tongtong do marmulia barita ni Tuhanta,
Sai lambin tarambilan Goranni Tuhan in.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Lahoan ni Apostel 22:15

Ase gabe saksi-Ni ho bani haganup jolma pasal na niidah ampa na binogeimu.
Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.

4. Renungan

Rasul Paulus dipanggil menjadi saksi-Nya terhadap semua orang artinya bahwa Paulus dipanggil menjadi rasul untuk menyampaikan kabar baik ke semua orang dan bangsa. Bangsa-bangsa lain sama seperti bangsa Yahudi, dalam arti bahwa kabar keselamatan itu tidak lagi untuk satu bangsa tertentu tapi lingkup yang lebih luas secara universal. Paulus harus menyaksikan apa yang dilihat dan di dengarnya kepada semua orang.

Kesaksian atau testimoni (dalam bahasa aslinya marturia) artinya ‘bersaksi’ tetapi juga mengandung arti ‘martir’ yakni sebuah kesaksian yang telah dimateraikan dengan “darah” orang yang bersaksi tersebut. Apa yang disaksikan adalah apa yang dilihat dan yang didengar. Seperti apa yang dilihatnya secara pribadi semasa hidupnya demikian yang disaksikan oleh Paulus, ia mendengar dan menerima Injil langsung dari Yesus yang menangkapnya dan memanggilnya untuk menjadi rasul melanjutkan misi dan panggilan untuk kembali mengkhotbahkan Injil itu, jadi apa yang dikhotbahkan rasul Paulus itu tidak berasal dari manusia atau sesuatu yang pernah dipelajarinya sebelumnya tetapi semuanya ia dapatkan dari pernyataan Kristus Yesus kepada dirinya (Gal.1:11-12).

Rasul Paulus sesungguhnya melihat kebangkitan Kristus Tuhan (bd. Kis. 26:16; 1 Kor.9:1). Paulus adalah seorang saksi dari kebangkitan itu. Maka wajar ketika ada perintah bahwa ia harus membagikan apa yang dilihatnya itu kepada semua orang di seluruh dunia yang dikenalnya pada masa itu. Ia harus menjadi saksi kepada semua orang. Tujuan alamat pemberitaan Paulus adalah bangsa-bangsa lain (“goyim”, bangsa-bangsa atau kafir bd. Kis. 9:15). Dahulu ini istilah yang dipakai kaum konservatif Yahudi yang mengandung bias dan rasial merujuk kepada bangsa-bangsa non Israel. Namun kini Injil kabar baik itu dialamatkan untuk semua. Tidak untuk sekelompok bangsa tertentu saja. Tapi keselamatan itu harus menjangkau semua orang.

Saat ini kita juga dipanggil Tuhan untuk menjadi saksi-Nya di tengah dunia ini. Di tengah situasi pandemi covid 19 ini kita dipanggil untuk tetap menjadi saksi Tuhan. Dari apa yang kita lihat, rasakan dan dengar tentang Tuhan itulah yang kita saksikan dalam hidup kita. Biarlah kita mau memberi diri untuk menjadi saksi yang benar, sehingga semakin banyak orang yang percaya dan memperoleh keselamatan dari Tuhan. Amin.

5. Doding Haleluya No. 120:1

Sai hinsah, sai gogoh, sai hinsah mardalan ho.
Sion hu nagori atas, tongkin pe ho ulang soh.
Suluhmin baen marsinalsal!
Bai na lihar in mardalan ho,
Sai hinsah, sai gogoh.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *