Ibadah Harian Keluarga GKPS

Senin, 12 Oktober 2020

 

  1. Mandoding Hal no 459:1

O Tuhan tiap jam au mamorluhon Ham

Ai Ham tumang na boi pasonang uhurhon

Bai haganup ianan Ham do hupindahi

Na roh do au sonari holong ma Ham

 

  1. Tonggo

 

  1. Ayat Harian: 2 Musa 24 : 4

Jadi isuratkon si Musa ma ganup hata ni Jahowa. Girah ma ia puho patarni ai, ipauli ma sada anjap-anjap i bona ni dolog ai pakon sapuluh dua tugu mangihutkon morga ni Israel na sapuluh dua ai.

Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel.

 

  1. Renungan

 

Dalam perjalanan bangsa Israel menuju Kanaan, mereka berhenti untuk waktu yang cukup lama di kaki gunung Sinai. Di gunung itu Allah berbicara kepada Musa tentang apa yang harus dilakukan oleh bangsa Israel selaku bangsa yang dipilih oleh Allah. Allah mau mengatakan kepada bangsa itu bahwa mereka adalah bangsa yang dikuduskan dan dikhususkan oleh Allah, karena itu mereka harus melakukan perintah Allah yang berbeda dari peraturan yang ada di bangsa yang akan mereka jumpai.

 

Musa yang berbicara dengan Allah menyampaikan semua apa yang Tuhan perintahkan kepada bangsa itu. Bahkan Musa menuliskan perintah itu karena perintah itu akan diteruskan kepada semua orang dan kepada generasi berikutnya. Dengan adanya perintah yang dituliskan itu maka tidak ada alasan bagi bangsa itu untuk mengatakan tidak mengetahui perintah Tuhan. Hal ini juga sampai kepada kita untuk bisa kita hayati dan kita jalankan sebagai bangsa yang sudah diselamatkan Allah.

 

Sebagai bukti bahwa Musa telah menerima dan meneruskan perintah Allah kepada bangsa Israel, maka Musa sebagai pemimpin bangsa itu juga membangun mezbah dengan 12 tugu. Angka 12 itu menunjuk kepada jumlah marga bangsa Israel. Bangsa Israel telah menyatakan kesediaan dengan mengatakan: ‘Segala firman yang telah diucapkan Tuhan itu, akan kami lakukan’ (ayat 3).

 

Firman Tuhan sudah kita terima bahkan pada masa kini bukan hanya dalam bentuk tulisan pada buku tetapi dalam bentuk digital juga sudah kita miliki. Saatnya kita menyatakan siap melakukan perintah itu dalam kehidupan kita sambil tetap menyembah Dia yang telah memilih kita menjadi umatNya. Kita akan disertai dalam perjalanan hidup ini dan merasakan kebaikan serta anugrah Tuhan. Amen.

 

  1. Mandoding Hal no 240:1

Jahowa pangajamankin pangapoh bai uhurhu

Na patorangkon dalankin sonang ibaen langkahku

Sonang tongtong bai uhurhn ibahen Naibatangku Titahni harosuhku

 

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

 

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *