Ibadah Harian Keluarga GKPS
Sabtu, 24 Oktober 2020

1. Doding Haleluya No. 343:1

Banggal tumang do holong-Mu, pabayu goluhkon.
Na doyuk kahou magou ahu, hape maluah do.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Psalmen 1:2

Tapi titah ni Jahowa do harosuh ni uhurni, sai titah-Ni ai do ipingkiri arian pakon borngin.
Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

4. Renungan

Setiap orang pasti ingin hidupnya berbahagia. Itulah sebabnya mengapa setiap orang berusaha sekuat tenaga bekerja, menambah pundi-pundi uangnya, sebab sebagian besar orang meyakini kalau mempunyai harta atau uang banyak maka ia akan berbahagia. Di sisi lain, tidak sedikit orang berbahagia jika ia mempunyai banyak teman. Namun di dalam Mazmur 1 ini dinyatakan pemazmur berbahagia adalah saat tidak mau mengikuti jejak orang berdosa. Lalu di dalam ayat 2, pernyataan “berbahagialah orang” sebenarnya terletak di sini: yang berbahagia adalah “orang yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan yang merenungkan taurat itu siang dan malam”.

Pemazmur menyatakan berbahagialah yang kesukaannya ialah “Taurat Tuhan”. Taurat Tuhan berarti: keseluruhan pernyataan kehendak Tuhan yang sudah tertulis atau dibukukan, singkatnya Kitab Suci yang dapat dibacakan atau dibaca. Itu pemazmur buktikan dengan “merenungkan Taurat itu siang dan malam”, yang artinya: terus menerus. Pemazmur berbahagia karena dia menemukan dan memperoleh kehidupan dengan melakukan firman Tuhan.

Melalui seruan kebahagiaan pemazmur ini, mengingatkan kita kepada kata-kata Kristus: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya” (Luk. 11:28, bd. Yak. 1:19-25). Maria, ibu Yesus, adalah teladan utama bagi kita, orang yang mendengar sabda Allah dan melaksanakannya. Jika kita melaksanakan sabda Tuhan kita membentuk keluarga Kristus, Tuhan sendiri akan datang dan bersemayam di dalam hati kita, dan dapat mempersembahkan ibadah yang sejati. Roh Kudus menolong dalam kelemahan kita berdoa kepada Tuhan dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Kita dapat berbahagia dengan menjalankan firman-Nya, tanpa bermaksud meninggalkan tanggungjawab sebagai manusia. Kita memang memerlukan uang, tapi uang tidak dapat membeli kebahagiaan sejati. Amin.

5. Doding Haleluya No. 240:1

Jahowa pangajamankin, pangapoh bai uhurhu;
Na patorangkon dalankin, sonang ibaen langkahku.
Sonang tongtong, bai uhurhon, ibahen Naibatangku,
titah-Ni harosuhku.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *