Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 27 Oktober 2020

1. Doding Haleluya No. 319:1

Ningon Jesus hasomanku pitah ahu kahou do
Rapkon Jesus boi au monang talu munsuhkin ganup
Seng mabiar au ijin Jesus do hasomankin
Sai irikkononku Jesus balosanku mando in

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Johannes 15:14

Huan-Ku ma hanima, anggo ihorjahon hanima na Hutitahkon in bannima.
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.

4. Renungan

Manusia diciptakan selaku makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Karena itu dalam kehidupannya manusia membutuhkan kawan atau sahabat terlebih-lebih dalam menghadapi kesulitan seperti pandemi saat ini. Sahabat adalah seseorang kepada siapa kita mencurahkan hati kita dan yang dapat kita percayai. Seorang sahabat adalah pribadi yang sangat kita rindukan. Ada beberapa jenis sahabat atau kawan. Ada sahabat yang menjadi kawan hanya ketika dia butuh kita saja, tetapi ada juga sahabat sejati yang selalu ada saat kita membutuhkan pertolongan. Amsal 18:24 mengatakan: “Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudaraā€¯. Namun sahabat duniawi bagaimanapun sejatinya tetap dapat berubah. Sahabat sejati bisa menjadi pengkhianat dan pengkhianat bisa menjadi sahabat sejati. Kita atau sahabat kita bisa menjadi kecewa, karena kita dan sahabat kita adalah manusia yang sama-sama tidak sempurna dan punya keterbatasan.

Satu-satunya yang dapat menjadi sahabat terbaik dan sempurna bagi kita adalah Yesus. Hanya Dia yang tidak pernah mengecewakan. Dia mengetahui tentang kita sampai kepada sisi diri kita yang terburuk namun Dia tetap mengasihi kita. Persahabatan tentunya haruslah terjalin secara timbal balik. Karena itu, siapakah yang menjadi sahabat Yesus? Nas kita pada hari ini mengatakan bahwa sahabat Yesus adalah yang melakukan apa yang diperintahkan-Nya. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah kita orang yang melakukan perintah dan kehendak Yesus dalam hidup kita? Kehendak dan perintah-Nya adalah agar kita hidup suci, berdamai dengan sesama dan saling mengasihi seperti Ia mengasihi kita dan merendahkan diri seperti Ia merendahkan diri-Nya untuk menyelamatkan kita. Setiap orang yang mengaku selaku sahabat Kristus harus menyatakan kehendak-Nya di dalam kehidupannya sehari-hari. Apakah kita menjadi sahabat-Nya yang sungguh-sungguh?

Menjadi sahabat Kristus adalah satu status yang paling mulia dalam kehidupan. Menjadi sahabat Tuhan adalah hal yang terindah di atas segala sesuatu. Dia dengan terbuka ingin menjadi sahabat setiap orang. Sungguh suatu pemberian yang luar biasa.
Menjadi sahabat Kristus adalah harta yang paling berharga, karena kita memiliki sahabat yang selalu melimpahkan kasih-Nya yang sempurna dan tanpa syarat buat kita sahabat-Nya. Itu berarti juga bahwa kita telah memperoleh relasi dengan Pencipta kita yang keinginan terbesar-Nya adalah memberikan seluruh waktu dan perhatian-Nya buat kita. Apakah kita tidak ingin menjadi sahabat Kristus? Apakah kita tidak bersedia melakukan kehendak Tuhan yang telah menyerahkan hidup-Nya bagi kita? Apakah kita lebih tertarik mengikuti jalan dunia dan bersahabat dengan dunia yang fana? Yesus mengundang kita untuk menjadi sahabat-Nya. Marilah kita membuka pintu hati kita kepada kasih Tuhan dan menjalani hidup dalam persahabatan dengan-Nya. Amin.

5. Doding Haleluya No. 380:1

Marhasoman Jesus, marhasoman Jesus, sai monang hita on.
Marhasoman Jesus, marhasoman Jesus, talu sibolis in
Marhasoman Tuhan Jesus; hita monang do tongtong.
Marhasoman Tuhan Jesus, sai monang hita on.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *