Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 29 Oktober 2020

1. Nyanyian Kidung Pujian : “Bapa, Engkau sungguh baik”

Bapa Engkau sungguh baik, kasih-Mu melimpah di hidupku
Bapa ku bert’rimakasih, berkat-Mu hari ini yang Kau sediakan bagiku
Ku naikkan syukurku, buat hari yang Kau b’ri
Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu
S’lalu baru dan tak pernah, terlambat pertolongan-Mu
Besar setia-Mu di s’panjang hidupku

2. Tonggo

3. Ayat Harian: 2 Korint 8:9

Ai ibotoh nasiam do idop ni uhur ni Tuhanta Jesus Kristus, na bayak hinan, gabe miskin halani nasiam, ase bayak nasiam halani sombuh-Ni ai.
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.

4. Renungan

Jemaat Tuhan…
Tiada cinta tanpa pengorbanan, secara sederhana kalimat ini menekankan, bila kita mencintai seseorang, maka kita juga siap berkorban untuk orang yang kita cintai. Perihal pengorbanan bukanlah suatu hal yang baru dalam dunia orang percaya, karena faktanya bahwa Allah melalui anakNya Yesus Kristus telah memberi contoh pengorbanan tersebut. Hal ini yang menjadi penekanan rasul Paulus pada jemaat yang ada di Korintus, yaitu prinsip “berkorban”.

Firman kita menuliskan bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, menegaskan bahwa Allah dengan kasih karuniaNya memperlihatkan pengorbanan untuk manusia. Totalitas pengorbanan Allah melalui Tuhan Yesus terbukti saat Ia memiskinkan diri sekalipun Ia kaya. Allah meninggalkan kemuliaan dan segala hak ilahiNya (meninggalkan kekayaanNya), berinkarnasi dan ikut dalam penderitaan dan kematian manusia (peristiwa salib), mengosongkan diri, mengambil rupa seorang hamba, merendahkan diri dan menjadi sama dengan manusia (menjadi miskin). Semua proses yang dilakukan Allah melalui anakNya bertujuan agar manusia yang berdosa itu menjadi kaya dengan memeroleh keselamatan dariNya. Manusia menjadi kaya karena dengan pengorbanan yang dilakukan Allah kepada manusia meskipun Ia sendiri harus miskin.

Jemaat Tuhan…
Apa yang dilakukan Allah kepada manusia melalui anak-Nya bukanlah karena keberadaan manusia itu sendiri, peristiwa itu jelas karena inisiatif Allah dan berdasarkan pada kasih karuniaNya saja. Bahwa keadaan manusia bukan menjadi jaminan mendapatkan posisi kaya seperti yang disebutkan dalam teks, karena tanpa karunia Allah, manusia tidak layak untuk menerima keselamatan yang membuat manusia itu sendiri menjadi kaya.

Bila saat ini kita menikmati keselamatan itu, hal yang terlintas dalam hati kita adalah bahwa ini adalah bukti pengorbanan Allah kepada manusia, Dia yang mencintai manusia memperlihatkan kecintaanNya dengan pengorbanan yang besar dan total kepada manusia, karena tiada cinta tanpa pengorbanan. Sebagai umat yang telah menerima pengorbananNya, selayaknya kita mampu menjaga keselamatan itu dengan totalitas keimanan kita kepadaNya, menata hidup untuk lebih baik lagi di hadapan Allah, karena kita dicintaiNya, sehingga akhirnya nyata bahwa kita adalah umat yang telah menjadi kaya oleh karena kasih karuniaNya. Amin.

5. Nyanyian Kidung Pujian “Bahasa Kasih”

Andaikan aku lakukan, yang luhur mulia
Tapi jika tanpa kasih, hampa tak berguna
Reff: Ajarilah kami, bahasa kasihMu, agar kami dekat padaMu, ya Tuhanku
Ajarilah kami, bahasa cintaMu, agar kami dekat padaMu
Kasih itu lemah lembut, sabar, sederhana
Kasih itu murah hati, rela menderita
Reff:

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *