Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 24 November 2020
1. Doding Haleluya No. 266:1
Sai hutuju hagoluhan, na pasonang au
Hugogohi lao hu surga ronsi ondos au
Abat husimbili do, hata on hudingat do:
Sai nunuti mangidahi, hasonangan in
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Markus 13:35
Halani ai jaga ma hanima, ai seng ibotoh hanima parroh ni tuan simada rumah ai, barang bod ari, barang tongah borngin, barang tahuak dayok, barang girah sogod.
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta.
4. Renungan
Dalam nas hari ini Yesus mempersiapkan pengikut-Nya untuk menghadapi akhir zaman. Dia menceritakan tentang seseorang yang pergi untuk suatu perjalanan (yang menunjuk kepada diri-Nya yang akan pergi), dan memberikan kepada hambanya suatu tugas yang harus dikerjakan dan dia mengharapkan mereka akan melakukannya. Maka dia menetapkan seseorang penunggu pintu untuk berjaga (ayat 34). Dengan demikian Yesus menyimpulkan tentang waktu antara kedatangan-Nya yang pertama dengan yang ke dua ke dalam empat waktu berjaga dan tentang waktu tersebut tak seorangpun dapat mengetahuinya apakah menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta.
Apakah yang harus dijaga oleh penjaga tersebut? Apakah dia harus menjaga waktu kapan tuannya kembali atau pulang? Seperti inilah biasanya nas ini sering ditafsirkan. Tapi sesungguhnya tidaklah demikian, karena penjaga itu diperintahkan untuk mulai berjaga sesaat setelah tuannya pergi. Jika demikian tentulah penjaga tersebut mengetahui bahwa tuannya tidak akan kembali segera. Kalau begitu terhadap apakah dia harus berjaga? Dia harus menjaga agar tidak seorangpun yang dapat menipunya dan masuk ke dalam rumah menghancurkan dan merusak semua harta tuannya yang dipercayakan padanya. Jadi yang dikatakan oleh Yesus adalah ‘tetap berjaga’ dan jangan tertidur; berjagalah. Dengan demikian, berjaga tidak akan mengganggu kita melakukan tugas kita dengan baik. Justru berjaga akan membuat kita lebih bersemangat melakukan pekerjaan kita sehari-hari karena kita tahu bahwa hari yang lebih baik dari hari ini akan datang. Penuh berjaga akan menolong kita melakukan pekerjaan misi Allah lebih giat lagi. Berjaga akan mempersiapkan kita menyambut hari dimana kita mendengar Tuhan berkata: “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik dan setia”.
Memang ada banyak tekanan dan godaan yang dapat membuat kita berpikir bahwa semuanya itu adalah kebohongan yang menjadikan kita menyerah dan berhenti untuk hidup selaku orang Kristen, berhenti berjalan dalam iman, dan tidak lagi mempercayai kebenaran Allah. Maka berjagalah untuk hal itu. Dan tetaplah lakukan tugasmu dengan baik. Jangan biarkan sesuatu apapun membuatmu lengah dan menyimpang dari jalan Tuhan. Jangan mengijinkan apapun menggoda kita untuk berpaling dari apa yang diinginkan Tuhan bagi kita pada masa dan zaman yang semakin maju saat ini. Demikanlah kita harus berjaga. Bukan setiap saat kita menengadah ke langit menunggu kedatangan Tuhan karena kedatangan-Nya pasti akan tiba pada saatnya. Tetapi kita harus berjaga agar kita jangan sampai kecolongan. Banyak sekali orang Kristen yang barangkali sudah jatuh dan menyimpang dari jalan Tuhan. Banyak yang telah menggadaikan imannya dan tidak lagi memegang komitmen yang telah dibuat karena tergoda akan dunia ini. Hal itu nyata dari sikap hidupnya yang telah jauh dari kebenaran firman Tuhan. Hal inilah yang diingatkan Tuhan kepada kita melalui nas hari ini.
Oleh karena itu, Tuhan berkata bahwa kita harus bangun dan tetap berjaga. Jangan pernah mempercayai suara-suara duniawi yang mengatakan kepada kita bahwa dunia ini akan tetap seperti sediakala dan tidak akan berakhir. Jangan percaya pada godaan yang mengatakan kepada kita bahwa sesungguhnya Allah tidak ada sehingga kita menjadi hidup sesuka hati atau kalaupun Allah ada, Dia tidak akan menghukum kita. Jangan percaya akan bisikan yang terus menerus menggoda kita untuk meninggalkan iman kita kepada Yesus. Kita harus bangun dan menyadari akan bahaya keterbuaian dan kemabukan dunia dalam perjalanan kita bersama Allah. Marilah kita tetap berjaga dan melakukan pekerjaan dan tanggungjawab kita dengan baik dalam menantikan Tuhan kita. Waspadalah dan berjagalah! Amin.
5. Doding Haleluya No. 184:4
Barah ma roh Tuhanta marjaga nasiam;
Tangihon golpa-golpa, na dob ibogei ham!
Melele siang ari, lao ma na golap in;
Dohor ma panorangni, lihar ma ari in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS