Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 25 November 2020
1. Doding Haleluya No.339:1+3
Jesus haposanku, Ham ma hasomanku
Ulang au tarpunjung, seng dong hasomanku
Jesus haposanku, hasomani ahu
Ham ma hasomanku, bai pardalananku
Ai pintor uhum-Mu bai harajaon-Mu
In ihutkononku baen hagoluhanku
Dob tangkas hubotoh sonang i lambung-Mu
Ai pintor uhum-Mu bai harajaon-Mu
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 2 Timoteus 4:8
Domma sirsir ilobeihu sortali hapintoron in, sibereon ni Tuhan, Panguhum na pintor in bangku bani ari simagira; tapi seng pitah bangku, bani haganup do, na mangkasiholi partalar-Ni in.
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
4. Renungan
Saudara sekalian, hidup di tengah dunia membutuhkan jaminan yang pasti. Untuk ini kita membutuhkan landasan yang kokoh dan mutlak, agar kita tidak diombang-ambingkan oleh badai kehidupan ini. Ketika kita menjadi orang percaya kita tahu bahwa di dalam Kristus kita mendapat jaminan yang pasti dan kokoh. Keselamatan orang Kristen dijamin bukan oleh manusia melainkan didasarkan pada kematian dan karya penebusan Kristus di atas kayu salib. Jaminan ini tidak hanya berhenti pada satu titik. Allah memberikan jaminan yang bersifat menyeluruh dan jaminan itu dijamin oleh Yesus Kristus. Setiap orang yang ada di dalam Kristus berarti sudah dijamin oleh Injil Kristus.
Hal demikian juga yang menjadi kesaksian Paulus ketika dia menuliskan suratnya kepada Timotius, terkhusus pada saat masa-masa akhir pelayanannya menjelang kematiannya. Hal yang menarik boleh kita lihat bahwa tidak ada sedikitpun ketakutan dan kegentaran Paulus dalam hal kematian. Ia mengimani bahwa anugerah Allah diberikan juga baginya. Sebagai hamba Tuhan, dia telah menjalankan dan mengakhiri pertandingannya di dunia ini, yaitu melalui perjuangan dan tantangan yang dia hadapi dalam memberitakan Injil Kerajaan Allah. Jiwa pelayanan Paulus adalah jiwa pelayanan yang militan yang setiap saat berhadapan dengan multi tantangan.
Pelayanan Paulus mengajarkan kita semua bahwa mengikuti Dia kita tidak hanya akan menyaksikan mukjizat-mukjizat yang menakjubkan tetapi juga situasi Getsemani; penolakan, penganiayaan dan pembunuhan di mana komitmen kita terhadapNya diuji. Mengikuti Dia berarti siap berkorban dan siap memikul salib apapun bentuknya.
Ketika semua itu telah dilaluinya dengan penuh kesetiaan dan karena pengenalannya akan Tuhan Allah yang rahmani melalui Yesus Kristus, akhirnya Paulus dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa mahkota itu telah disediakan baginya dan bagi mereka yang mempercayainya. Jaminan keselamatan itu nyata bagi mereka yaitu mahkota yang dipakai orang-orang yang percaya. Saudara sekalian menjadi pengikut Kristus yang setia merupakan sukacita yang luar biasa walaupun di dunia ini banyak tantangan dan salib yang harus kita pikul, mengikuti Yesus berarti kesediaan menghidupi cara hidup Yesus dan keberanian menerima konsekuensi dari cara hidup tersebut. Orang-orang Kristen dipanggil untuk mengalami hidup dan pelayan Yesus, mewartakan Kerajaan Allah, dan mengarahkan diri pada pewartaan Kerajaan Allah dan ingatlah di garis finis Tuhan menunggu kita. Amin.
5. Doding Haleluya No. 252:2
Sonang i lambung Jesus rup hita lao hujin
Ianan na tarsulur do i lambung-Ni in
Domma sirsir itagang hasonanganta in
Ase marhasonangan na roh hu Jesus in
Sonang i lambung Jesus rup hita lao hujin
Ianan na tarsulur do i lambung-Ni in
6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS