Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 27 November 2020

1. Doding Haleluya No. 1:1 “Jahowa Sihol Pujionku”

Jahowa sihol pujionku, ai Ham do Naibata sitompa au.
Sai suruh Tonduy-Mu hubangku, mangajar au mamuji goran-Mu.
Marhitei-hitei Jesus Anak-Mu, ase dear dodingku hu-Bamu.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Jesaya 26:8

Age bani panguhumion-Mu, ale Jahowa, Ham do iarapkon hanami, goran-Mu ampa pardingat Bamu do na hinasiholhon ni tonduynami.
Ya TUHAN, kami juga menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan penghakiman; kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat Engkau.

4. Renungan

Syair lagu, “seperti rusa rindu sungai-Mu, jiwaku rindu Engkau” menggambarkan sebuah kerinduan kepada Tuhan. Dalam menghadapi suasana yang genting dan sulit Yesaya bukannya protes kepada Tuhan, sebaliknya di tengah situasi tersebut justru ia memilih untuk mencari Tuhan dengan kerinduan yang sangat dalam. Demikian ia mewakili umat Tuhan yang pada masa itu berada dalam pembuangan.

Kerinduan yang dalam kepada Tuhan, diibaratkan seperti rusa yang merindukan air (bd. Mzm.42:2). Ketika musim kemarau akan sulit bani hewan-hewan untuk menemukan sumber air. Jika pun ada sumber air yang tersisa, maka di sana akan bertemu banyak hewan liar lainnya, sebagian adalah pemangsa. Sehingga tempat itu menjadi tidak aman. Maka ketika situasi itu terjadi rusa akan sangat merindukan air.

Itulah gambaran kerinduan umat yang lahir dari hati dan perasaannya yang terdalam agar Tuhan hadir dalam hidupnya. Dalam konteks ini Yesaya tidak hanya berbicara atas nama dirinya tapi juga membawa kerinduan umat. Yesaya bersaksi, “Ya Tuhan, kami menunggu Engkau datang dalam penghakiman-Mu” (ay.8a). Istilah “penghakiman” di sini digunakan dalam pengertian tindakan keadilan Allah. Umat menunggu Allah, untuk memberlakukan penghakiman-Nya di atas bumi. Karena umat percaya bahwa Tuhan akan berpihak kepada mereka. Tuhan akan menyatakan keadilannya, menunjukkan penyelamatan kepada orang percaya dan bertindak menghukum kepada orang yang menyimpang dari kehendak-Nya.

Yesaya menjelaskan alasan kerinduan untuk melihat Tuhan menyatakan diri-Nya dengan perbuatan penghakiman yang benar: “karena kesukaan umat adalah menyebut nama-Nya dan mengingat Tuhan.”
Kiranya kita juga memiliki kerinduan yang sama dalam hidup kita ini, terlebih dalam melalui masa-masa sulit akibat pandemi ini. Biarlah kita memiliki kerinduan yang dalam kepada Tuhan, menyebut namaNya dan mengingatNya selalu hingga kita dapat dipuaskan oleh pertolonganNya, kita sembuh, kita menjadi kuat, kita mampu bertahan, kita menjadi orang yang tergantung hanya pada Tuhan. Sebab bersama Tuhan kita tidak pernah kecewa. Amin.

5. Doding Haleluya No. 451:1 “Sihol do Uhurhu”

Sihol do uhurhu, patimbulhon Ham Jahowa,
Na pagoluhkon au pardousa.
Sanggah na hudilo, goranMu lao mangurupi,
Sirsir do Ham roh mambalosi.
Itogu Ham do, au humbai lombang bagas,
In ma ianan hagolapan.
Sai boban Ham ma au hu nagori atas,
Ase tongtong marhasonangan.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *