Ibadah Harian Keluarga GKPS
Sabtu, 28 November 2020

1. Doding Haleluya No. 9 :1 “Tuhan Naibata”

Tuhan Naibata, sai parorot Ham,
Daging pakon tonduy nami
In ma na pinindo nami
sai pajorgit Ham, ganup hanai on.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Heber 10:27

Uhum mando sipaimaon ibagas biar ampa apuy ringis, na mangagouhon sagala sipanlawan.
Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.

4. Renungan

Kita patut bersyukur atas anugerah dan kasih-Nya. Walaupun setiap orang percaya menghadapi ancaman, tantangan dan masalah (atm). Melalui hal-hal tersebut iman, kasih dan pengharapan setiap warga gereja diuji. Apakah murtad atau apakah tetap setia beriman kepada Kristus?

Dalam nas renungan ini setiap orang Kristen diingatkan untuk tetap mempertahankan iman, pengharapan dan kasih. Ada rasa ngeri di diri penulis surat Ibrani yakni tentang dosa dengan dua alasan. Pertama, ancaman dari dalam di mana gereja berada dalam serangan dan akan diserang lagi. Di mana cara hidup yang mengakui Kristus, tetapi hidupnya mengecewakan merongrong dasar-dasar gereja itu sendiri. Kedua, ia berkeyakinan jika menurut hukum yang lama murtad merupakan satu hal yang terkutuk, maka kini karena Kristus telah datang murtad itu menjadi semakin mengerikan. Untuk dosa ia memberikan tiga batasan. Pertama, dosa bukan hanya pemberontakan melawan hukum, tetapi juga tindakan melukai kasih. Kedua, dosa adalah kegagalan untuk menginsyafi kesucian pengorbanan Yesus di kayu salib. Ketiga, dosa ialah penghinaan terhadap Roh Kudus. Jadi dosa adalah tindakan menyakiti hati Allah dan merusak hubungan pribadi dengan Allah yang kita sebut Bapa.

Setiap orang Kristen diingatkan agar tetap hidup di dalam kasih Kristus, karena dengan darah Yesus Kristus di kayu salib, kita telah disucikan oleh Allah Bapa. Hanya karena kuasa anugerah-Nya, kita dimampukan untuk hidup hanya seturut kehendak-Nya. Ada masa penghakiman, di mana Tuhan akan mempertahankan yang benar, dan membinasakan yang jahat. Orang yang tetap memberontak akan menerima hukuman dari Tuhan, tetapi setiap orang yang menjalin hubungan yang akrab dengan Tuhan, hidupnya diberkati Tuhan dan senantiasa menjadi berkat. Amin.

5. Doding Haleluya No. 334:1 “Anggo sai Holsohan Ham”

Anggo sai holsohan ham bai goluh on, pala ham mandolei lang tuk gogohmu
Ingat pasu-pasu ni Tuhanta in, janah paruhurhon pambaenan-Ni in
Ulang lupa bai layak-Ni in, ganup ari sai bilangi in
Sai bilangi pambaenan-Ni in, in ma pasu-pasu ni Tuhanta in.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *