Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 11 Desember 2020

 

1. Doding Haleluya No. 25:1 “Pasu-pasu Ham ma”

Pasu-pasu Ham ma, ale Tuhan nami,
Sai sondangkon bohi-Mu, bai na humpul on ganup.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Pangungkabon 1:17

Sanggah huidah Ia, tompas ma ahu songon na matei i lobei ni nahei-Ni. Jadi itampeihon ma tangan siamun-Ni hu bangku, nini ma, “Ulang mabiar! Au do Na Parlobei pakon Na Parpudi”.
Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut!” Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir”.

4. Renungan

“Kamu adalah yang pertama dan yang terakhir”, ini adalah salah satu kata-kata indah yang sering diucapkan oleh sepasang kekasih sebagai ungkapan kasih dan kesetiaan yang sesungguhnya. Kalimat ini tentu memberi makna yang dalam bahwa tidak ada lagi yang lain sebagai alamat kasih sayangnya, sebab ia telah menemukannya dan itu cukup baginya selama hidupnya. Begitulah manusianya mengatakan janji setianya terhadap orang yang dikasihinya.

Lewat firman Tuhan dalam Alkitab kita mengetahui bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah dan tujuan mulia untuk keselamatan umat manusia. Tentu keselamatan itu tidak hanya secara jasmani tapi juga keselamatan kekal di dalam Kristus Yesus. Melalui wahyu, telah disingkapkan tentang siapa Tuhan, apa yang telah dilakukan-Nya, dulu, sekarang dan masa yang akan datang bahkan pada kedatangan-Nya nanti. Yohanes menggambarkannya dengan suasana yang mengagumkan dengan cahaya sinar yang gemerlapan Tuhan menyaksikan kehadiran-Nya di tengah umatNya.

Yohanes yang pernah berjalan, bercakap-cakap dan tinggal bersama Tuhan. Ia telah menyerahkan hidup kepadaNya. Ia telah mendengar semua pengajaran-Nya dan merasakan kasihNya. Semua yang telah diterimanya dari Tuhan, itu jugalah yang dibagikannya selama hidupnya. Hingga suatu ketika penyataan yang mengagungkan itu terjadi, yakni ketika Yesus dimuliakan, Yohanes merasakan dirinya jatuh tergeletak di kaki-Nya seperti orang mati. Namun ia yakin bahwa Tuhan tidak akan membiarkannya demikian. Maka Tuhan meletakkan tangan kanan-Nya ke atasnya, dan berkata: Jangan takut! Sentuhan lembut dari tangan-Nya dan kata penguatan, penghiburan yang keluar dari mulut-Nya diberikan bagi anak-anak-Nya. Tuhanlah Yang Awal dan Yang Akhir. Ia yang sudah ada sejak mulanya dan yang akan tetap ada hingga akhir. Ialah Tuhan yang setia dari awal hingga akhir, ini yang dijanjikanNya kepada setiap orang percaya.

Firman ini tentu sungguh menguatkan kita bahwa Tuhanlah awal dari semua yang terjadi dan akhir dari segalanya, ialah yang telah mengetahui jalan hidup kita sejak kita lahir hingga akhir hayat kita. Ialah sumber kehidupan kita dan penopang kita hingga kita tidak pernah berhenti berharap dan percaya pada penyertaan-Nya dalam hidup kita. Tak pernah sedetik pun Tuhan melupakan dan meninggalkan kita di jalan hidup kita ini. Entah pada saat kita senang, atau saat kita dalam duka, bahkan ketika melewati jalan berat terlebih melewati masa sulit pandemi ini. Tuhanlah yang telah bangkit itulah yang membangkitkan kita, memberkati kita dengan tangan kananNya hingga hidup kita selalu dipenuhi berkat kehidupan kini dan masa yang akan datang. Amin.

5. Doding Haleluya No. 254:1 “Tong do Pangajaman”

Tong do pangajaman Tuhan Jesus in;
Ai domma iporsan ganup dousa in;
Hata ‘ge damei-Ni hagoluhan ni
Ganup na porsaya bai Hata-Ni in.
Hata ‘ge damei-Ni hagoluhan ni
Ganup na porsaya bai Hata-Ni in.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *