Ibadah Harian Keluarga GKPS
Senin, 21 Desember 2020
- Mandoding Hal no 246:1
Sai dingat Jesus Tuhanmin na roh hubanta jolma
Na ma nadingkon surga in na pala gabe jolma
Sai ulang lupa ham ijin ai in do hagoluhanmin
Sai puji ma lah Ia
- Tonggo
- Ayat Harian: 1 Samuel 2 : 9
Ia do manramotkon nahei ni halak na daulat bani; tapi siapkononNi do ibagas hagolapan anggo halak parjahat; ai seng marhitei hagogohonni monang halak.
Langkah kaki orang-orang yang dikasihiNya dilindungiNya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan, sebab bukan oleh karena kekuatannya sendiri seseorang berkuasa.
- Renungan
Kita sudah di masa adven terakhir menjelang Natal. Kesibukan sudah semakin terasa meskipun dengan suasana yang berbeda dari tahun sebelumnya. Memang kita tidak bisa melakukan perayaan yang meriah seperti tahun lalu tetapi ada satu hal yang tidak bisa kita hilangkan ketika kita merayakan Natal, yaitu rasa sukacita. Kita bersukacita karena Natal adalah peristiwa yang sangat besar dalam kehidupan kita yaitu kelahiran seorang penyelamat.
Rasa sukacita dirasakan oleh Hana, istri Elkana yaitu orangtua Samuel dalam bacaan kita hari ini. Hana menaikkan doa syukurnya kepada Allah karena Allah mendengar permohonannya. Dalam doanya Hana mengungkapkan bahwa hanya Allah saja yang mampu mengangkat yang lemah, yang ditindas, dan juga menghukum orang yang jahat. Ini adalah ungkapan iman Hana yang telah merasakan penderitaan tetapi diangkat dan dibela oleh Allah.
Dalam ayat hari ini dikatakan bahwa Allah melindungi orang yang dikasihiNya. Perlindungan Allah itu terjadi dalam perjalanan hidup orang-orang yang dikasihiNya. Inilah yang perlu kita ingat dan renungkan, bahwa tidak ada langkah kaki kita yang tidak diketahui Allah, dan semakin kita berserah kepada Allah maka Allah akan menguatkan langkah kita dan Allah akan menjauhkan kita dari mara bahaya. Sejalan dengan itu juga diungkapkan bahwa orang dapat melangkah dan bekerja bahkan berkuasa bukan karena kekuatannya, tetapi karena pertolongan Tuhan. Karena itu tidak ada alasan untuk bermegah diri atau merendahkan orang lain.
Di masa adven terakhir ini mari kita tetap melihat bahwa karya terbesar Allah melalui Yesus itulah yang menyelamatkan, melindungi dan memampukan kita menjalani hidup ini. Karena itu kita harus bersukacita dalam pengharapan yang benar di dalam Tuhan. Ini akan membawa kita pada sikap yang positif meski sedang dalam suasana yang tidak normal akibat Covid-19.
- Mandoding Hal no 312:2 (Boru Sion)
Hosianna Anak Daud, sai paluah bangsaMu
Sai martuah bangsaMu damei nirajaanMu
Hosianna Anak Daud, sai paluah bangsaMu
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS