Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 29 Desember 2020

1. Doding Haleluya No. 334:1

Anggo sai holosohon ham bai goluh on
Pala ham mandolei lang tuk gogohmu
Ingat pasu-pasuni Tuhanta in,
janah paruhurhon pambaenan-Ni in
Ref. Ulang lupa bai layak-Ni in, ganup ari sai bilangi in
Sai bilangi pambaenan-Ni in, in ma pasu-pasu ni Tuhanta in.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Jesaya 51:1

Tangihon hanima ma Ahu, ale sipindahi hapintoron, hanima na mandarami Jahowa! Kawahkon hanima ma dolog batu pambuatannima, ampa parigi pangkurakan bannima!
Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.

4. Renungan

Kita telah sampai di penghujung tahun 2020, dan saat ini kita merefleksikan perjalanan kita selama 12 bulan di tahun 2020 ini. Selama kurang lebih 9 bulan kita berjalan menghadapi Pandemi Covid-19 yang sangat membahayakan. Namun kita bersyukur jika saat ini kita masih diperkenankan Tuhan menjalani kehidupan kita dengan baik. Dengan melihat kembali kepada hari-hari yang telah kita lalui, maka di sanalah kita menyadari kembali bagaimana pentingnya hal ‘mengingat’. Mengingat kembali bagaimana besar dan agungnya perbuatan Tuhan serta kasih setia-Nya kepada kita.

Ada kalanya musuh-musuh kita memperalat memory kita untuk menindas dan menjatuhkan kita. Musuh-musuh tetap berusaha untuk menakut-nakuti dan membuat kita tetap mengingat luka, kekecewaan, kegagalan dan penderitaan masa lalu.

Dalam kaitan dengan hal inilah kita selaku orang Kristen harus belajar ‘melupakan’ masa lalu dan fokus untuk memandang ke depan kepada tujuan yang telah disediakan oleh Tuhan kepada kita di dalam Yesus Kristus.

Ketika Yesaya menyampaikan pesan ini, yang menjadi pendengarnya langsung adalah umat Israel. Tetapi Allah juga mengalamatkan panggilan ini kepada setiap orang percaya hingga hari ini. Pesan ini tidak hanya untuk Israel tetapi untuk semua yang mewarisi iman Israel. Melalui Yesaya Allah berbicara kepada setiap orang yang mencari Yesus dengan sungguh-sungguh. Nubuat Yesaya dalam pasal 51 mengajak kita untuk mengingat apa yang telah diperbuat Allah kepada kita dan siapa Allah di dalam hidup kita. Kita tidak boleh lupa dari mana kita berasal dan kemana kita dibawa Allah berjalan dalam hidup. Kita harus tetap mengingat bagaimana Allah menuntun kita dan siapa yang dipakai Allah untuk memberkati dan menguatkan kita. Bahkan di waktu-waktu susah, derita dan kesulitan serta tantangan, kita harus selalu mengingat bahwa Allah tetap ada bersama kita dan berdiri di samping kita.

Janganlah kita mengabaikan asal usul kita dan tetaplah mengingat sejarah perjalanan kita bersama Tuhan dalam suka maupun duka. Allah memakai semuanya itu untuk kemuliaan-Nya.
Allah memberikan kepada kita petunjuk melalui nas hari ini di mana dia berkata: “Pandang dan ingatlah selalu gunung batu dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggilingan batu yang dari padanya kamu tergali.” Allah telah menjadikan kita menjadi milik-Nya dan Dia akan tetap menyertai dan memberkati kita. Amin

5. Doding: Haleluya No. 343:1+3

Banggal tumang do holong-Mu, pabayu goluhkon
Nadoyuk kahou magou ahu, hape maluah do
Bai lombang hamagouan in, tarsangkut au ijin
Ai idop ni uhur-Ni in, manogu au hunjin.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *