Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 5 Januari 2021
1. Doding Haleluya No. 381:2
Ringgas au mangkatahon Hata ni Tuhan in,
buei do halonganan humbani na hinan
Dihut ma au marulih bai hasonangan in,
janah huhaporluhon mangambilankon in.
Tongtong do marmulia barita ni Tuhanta,
sai lambin tarambilan Goranni Tuhan in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 111:4
Ipajongjong do pardingatan bani halonganganni; paridop ni uhur anjaha pardear layak do Jahowa.
Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang.
4. Renungan
Apakah ingatan atau memori kita masih tetap bekerja dengan baik? Selayaknya kita harus selalu mencoba belajar dan mengingat Firman Tuhan dalam Alkitab yang menjadi penuntun dalam kehidupan kita sehari-hari. Allah menginginkan agar kita tetap mengingat perkataan dan perbuatan-perbuatan-Nya karena pada kenyataannya: “Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan.” Allah telah memakai para nabi dan rasul-rasul-Nya untuk menuliskan segala perbuatan-Nya yang ajaib. Yesus juga menjanjikan kepada murid-murid-Nya : “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu” (Yoh. 14:26). Perbuatan Allah yang ajaib adalah sesuatu yang sangat berharga untuk diingat dalam menghadapi segala kesulitan hidup seperti Pandemi Covid-19 saat ini dan menurut Pemazmur bahwa semua pekerjaan-Nya yang penuh dengan kuasa dan kemuliaan itu merefleksikan bagaimana kasih dan sayang-Nya kepada kita.
Di antara pekerjaan-Nya yang besar itu, salah satu dari antara sekian banyak adalah menyediakan segala yang diperlukan dalam menjalani kehidupan – seperti manna bagi umat Israel di padang gurun (Kel.16), roti dan ikan dari tangan Yesus Juruselamat (Mat.15:32-38), dan “rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia” (Mzm. 104:14b). Sampai pada hari ini “Allah tetap memelihara hidup orang yang takut dan beriman kepada-Nya”, tidak hanya makanan sehari-hari akan tetapi juga makanan rohani dari tubuh dan darah Yesus dalam Perjamuan Kudus. Itulah makanan perjanjian, yaitu perjanjian baru di dalam darah Yesus. Sekalipun kita mungkin melupakan pekerjaan-Nya yang maha ajaib, tetapi Allah “tetap mengingat janji-Nya selama-lamanya. Perjanjian baru di dalam darah Yesus harus selalu kita ingat dan pahami. Sesuai dengan perjanjian itu, Allah akan menuliskan hukum-Nya dalam hati setiap umat-Nya dan Dia berkata: “Mereka akan mengenal Aku.” Akan tetapi perjanjian itu juga mengatakan sesuatu untuk tidak diingat-ingat lagi juga karena mengenai darah Kristus, Allah mengatakan: “Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka” (Jer. 31:34).
Pekerjaan dan perbuatan Allah yang ajaib dan luar biasa, perjanjian Allah dengan kita yang harus tetap kita ingat bahwa Dia tidak lagi mengingat dosa-dosa kita sejauh Timur dari Barat, tentu menjadi sukacita besar bagi kita. Namun ada sesuatu yang selalu diingat Allah tentang kita yaitu bahwa Dia mengenal kelemahan dan keterbatasan kita. Kita memang tidak selalu mengingat apa yang telah diperbuat Tuhan bagi kita atau hidup sesuai dengan hukum yang telah dituliskan-Nya dalam hati kita, tetapi Allah tetap mengasihi dan menyayangi dan mengampuni kita. Tentu kita bersyukur atas segala pengampunan-Nya. Kita mengingat segala pekerjaan-Nya yang luar biasa, pekerjaan yang menurut pemazmur “layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya”(Mzm. 111:2b). Maka inilah saatnya bagi kita untuk kembali mengingat segala perbuatan Allah bagi kita di dalam Yesus Kristus Juruselamat dan sahabat kita. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 246:1
Sai dingat Jesus Tuhanmin na roh hubanta jolma
Na manadingkon surga in na pala gabe jolma
Sai ulang lupa ham ijin, ai do hagoluhanmin
sai puji ma lah Ia
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS
