Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 6 Januari 2021

1. Doding Haleluya No. 319:1

Ningon Jesus hasomanku pitah ahu kahou do
Rapkon Jesus boi au monang talu munsuhkin ganup
Seng mabiar au ijin Jesus do hasomankin
Sai irikkononku Jesus balosanku mando in

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Mateus 3:17

Lanjar nini sada sora ma hun nagori atas: On do Anak, haholongan ni uhurhu, marosuh do uhurhu mangidah-Si!
Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”

4. Renungan

Injil Matius dalam memberitakan perjalanan kehidupan Yesus lebih ringkas dibandingkan Injil Markus yang lebih mendetail. Injil Matius hanya mencatat masa kelahiran Yesus dan lalu kemudian tiba-tiba berbicara tentang Yesus yang dibabtis. Hal tersebut hendak menekankan akan kesiapaan Yesus itu sendiri, yang dilahirkan manusia serta hidup dan pelayanannya berfokus kepada Allah Bapa yang mengutusnya.

Injil Matius mencatat bahwa sebelum Yesus memulai pelayanannya di bumi ini, hal pertama yang terjadi padanya ialah dibabtis oleh Yohanes pembabtis. Ia dibabtis bukan karena Ia hendak bertobat, tetapi karena Ia mau mempersatukan diri-Nya dengan orang yang berdosa. Atau lebih sederhananya karena Ia hendak memasuki umat Allah yang baru taat yang oleh Yohanes Pembabtis persiapkan untuk menghadapi akhir zaman. Dan ketika Yesus selesai dibabtis dengan seketika Allah berseru, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah pernyataan Tuhan yang sempurna. Yesus adalah Anak Allah. Anak yang kekal yang dengan perantaraan-Nya, orang yang percaya kepada-Nya dibebaskan dari dosa dan dari ketakutan dan kematian.

Oleh karena itu kita boleh memahami dan menyadari bahwa kehadiran Allah melalui Yesus Kristus nyata dalam sejarah manusia. Kehadiran Allah merupakan perwujudan dari penyertaan Allah dalam kehidupan manusia dan penyertaan-Nya nyata. Mengetahui pemeliharaan dan penyertaan Allah sudah sepantasnyalah manusia mengandalkan hidupnya kepada Allah saja. Kesadaran akan kehadiran Allah akan membentuk spiritualitas kita bahwa Allah ada di dalam kehidupan kita. Dengan memiliki Spiritualitas manusia tidak akan dapat jatuh ke dalam dosa yang berusaha untuk menggantikan Allah sebagi penyelamat bagi diri-Nya.

Hanya Allah saja yang merupakan pemelihara kita bukan ilah-ilah lain yang dapat menjerumuskan kita ke dalam dosa. Hanya Allah sajalah sumber kehidupan dan pemelihara kita. Dan Dia telah hadir di tengah kita yang kita sebut dengan Epiphanias yang artinya Allah menampakkan diri-Nya kepada kita melalui Yesus Kristus. Amin.

5. Doding Haleluya No. 132:2

Tarimakasihma bamu o Naibata parlayak Ham
Sibahen dalan in marhitei Jesus in hu surga in

6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *