Ibadah Harian Keluarga GKPS
Sabtu, 16 Januari 2021

1. Nyanyian Kidung Jemaat No. 457:1 “Ya Tuhan, Tiap Jam”

Ya Tuhan, tiap jam ‘ku memerlukan-Mu
Engkaulah yang memb’ri sejahtera penuh
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan
Ku datang Jurus’lamat, berkatilah!

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Rom 12:2

Anjaha ulang ma sarupa nasiam pakon dunia on, tapi mubah ma marhitei habayuonni uhur, ase boi nasiam manimbang atap aha do harosuh ni uhur ni Naibata, ai ma na madear, harosuh ampa na gokan dear.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

4. Renungan

Rasul Paulus menuliskan suratnya kepada orang-orang Kristen di Roma yang memiliki latarbelakang berbeda-beda. Di tengah-tengah warga jemaat tidak terdapat hubungan yang harmonis, oleh karena saling menganggap dirinya yang benar. Terjadilah egoisme yaitu mementingkan diri sendiri, kelompoknya sendiri. Paulus menasehati mereka melalui suratnya agar tidak sama seperti dunia yakni ada egoisme dan individualisme.

Rasul Paulus menegaskan kepada mereka agar berubah oleh pembaharuan budi. Menurut KBBI “budi” berarti tabiat, akhlak dan watak. Dengan pembaharuan budi, setiap orang Kristen dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Untuk tidak serupa dengan dunia ini bukanlah mudah. Setiap orang percaya hanya dapat diubahkan Roh Allah. Bukan berarti pikiran lama kita harus dibuang, tetapi dibaharui melalui karya Roh Kudus. Dengan dibaharui Roh Kudus kita dapat mengerti kehendak Allah dan mau melakukan kehendak-Nya yakni apa yang baik yang berkenan dan yang sempurna.

Pandemi covid-19 masih ada di tengah-tengah kehidupan saat ini. Melalui nas ini kita diingatkan Paulus agar tidak mementingkan diri sendiri atau menjadi serupa dengan dunia. Walaupun ada sebahagian orang sepele terhadap covid-19, kita tidak kompromi dengan perilaku mereka. Oleh karena itu kita harus tetap berdoa dan mematuhi 5 M: Menjauhi kerumunan; Membatasi mobilitas; Mencuci tangan; Menggunakan masker; Menjaga jarak. Kesetiaan setiap pribadi untuk diubahkan dan berubah, berdampak baik bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain. Sehingga persekutuan di tengah-tengah keluarga dan jemaat juga akan tetap terjalin harmonis didalam kasih Tuhan. Segenap warga jemaat dimampukan Tuhan untuk saling menopang dan menguatkan serta saling peduli ditengah segenap pergumulan hidup yang kita hadapi. Amin.

5. Doding Haleluya No. 300:3 “Paubah Ham Uhurmu”

Paubah hita uhurta ale, na sombah ma Tuhanta!
Harga hita itobus ale, sai ulang namin soya.
Abakkon, abakkon na mapansing ale
galangan bai Tuhanta.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *