Ibadah Harian Keluarga GKPS
Senin, 18 Januari 2021
- Mandoding Hal no 459:2
O Tuhan tiap jam sai hasomani au
Ai anggo rapkon Ham sibolis in pe lao
Bai haganup ianan Ham do hupindahi
Na roh do au sonari holong ma Ham
- Tonggo
- Ayat Harian: Heber 12 : 15
Jaga nasiam ma ase ulang adong na liah bani idop ni uhur ni Naibata, ase ulang martumbor urat na paet, na mangkorhon hasunsahan anjaha buei halak butak ibahen.
Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
- Renungan
Hidup orang percaya selalu digambarkan dengan kehidupan dalam kebersamaan dan kekeluargaan. Orang percaya tidak hidup menyendiri atau hidup untuk diri sendiri tetapi hidup dalam komunitas. Hal ini juga yang digambarkan dalam surat kepada orang-orang Ibrani dimanapun mereka berada. Dengan hidup dalam kebersamaan, maka akan ada sesama kita yang mengingatkan, menguatkan, menegur dan menghibur.
Dalam surat Ibrani ini kita membaca bahwa kualitas hidup orang percaya sangat diutamakan. Kualitas hidup orang beriman itu akan menunjukkan jati diri sesungguhnya dari seorang percaya. Orang percaya tidak hidup seadanya tetapi akan memberi makna dan menjadi kesaksian bagi orang lain. Kita sudah melihat bagaimana orang beriman yang menerima kasih karunia Tuhan berjuang untuk menunjukkan identitasnya dan akhirnya menjadikan pengalaman imannya itu menjadi kekuatan bagi banyak orang.
Untuk itu kita harus secara bersama-sama untuk saling menjaga agar hidup kita tetap di dalam kemurahan Allah. Anugrah terbesar yang telah kita terima adalah keselamatan yang diberi Tuhan Yesus. Ketika kita hidup dalam anugrah Tuhan maka kita akan dapat menunjukkan identitas kita secara nyata. Tetapi ketika kita tidak hidup dalam anugrah atau melupakan anugrah Tuhan maka kita akan jatuh ke dalam sikap yang tidak baik, hidup dalam kerusuhan, hidup yang menimbulkan kerusakan hubungan dan ketidakharmonisan dengan orang lain.
Marilah kita saling menjaga agar sesama kita tetap hidup dalam kebaikan Tuhan, hidup dalam suasana yang penuh damai, yang akhirnya menjadi kesaksian bagi dunia ini. Jika kita berperan menjaga sesama kita, bukan berarti kita hidup lebih dari mereka, tetapi kita mempraktekkan kehidupan sebagai orang yang hidup dalam karunia Tuhan. Inilah yang akan membuat hidup ini lebih indah, meskipun saat ini kita masih bergumul dengan pandemi Covid-19. Tuhan memberkati.
- Mandoding Hal no 348:1
Sauhur sapanriah ma ganup kuria in
Marhasadaon na dear ibagas Tuhan in
Riap ma hita haganup mamuji Tuhan rup
Mardamei marsiurupan marsihaholongan
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS