Ibadah Harian Keluarga GKPS

Senin, 25 Januari 2021

 

  1. Mandoding Hal no 5:1

Hupuji holong ni ateiMu o Tuhan Jesus Rajangkin

Bamu huondoskon tonduyhu ai do na pinindoMu in

Huhalupahon ma diringku mamingkir holong ni ateiMu

 

  1. Tonggo

 

  1. Ayat Harian: Psalmen 32 : 5

Hupabotohkon ma Bamu dousangku, anjaha seng huponopkon hajahatonku, ningku do, “Sopotkononku ma panlanggaronku hubani Jahowa, jadi isasap Ham do utang ni dousangku.”

Dosaku kuberitahukan kepadaMu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; Aku berkata: “Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku,” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.

 

  1. Renungan

Kita mengakui bahwa manusia itu lemah dan bisa jatuh ke dalam dosa. Dalam Alkitab kita membaca mulai dari kitab Kejadian bahwa manusia jatuh ke dalam dosa ketika godaan datang, dan akibatnya suasana menjadi tidak lagi indah seperti pada mulanya. Bangsa Israel yang adalah bangsa pilihanNya juga jatuh ke dalam dosa dan mendapat hukuman Allah. Ini menunjukkan bahwa berbuat dosa itu tidak bisa dimaklumi. Allah tidak menginginkan kejahatan dan dosa menguasai hidup manusia.

 

Raja Daud dalam Mazmur 32 ini mengatakan bahwa berbuat dosa bukanlah ciri umat Allah. Umat yang sudah dikuduskan Allah akan merasa tidak nyaman ketika melakukan dosa. Hal ini dialaminya karena memang bukan panggilannya untuk melakukan dosa. Dia merasa susah ketika menyakiti hati orang lain, dia tidak bisa menikmati hidupnya ketika dia melakukan penyimpangan, atau dia merasa ada yang kurang ketika dia tidak dekat dengan Tuhan.

 

Daud menuliskan Mazmur ini agar bangsa Israel tetap menyadari keberadaannya di hadapan Tuhan terlebih karena manusia itu lemah dan bisa jatuh ke dalam dosa. Beritahukanlah kepada Tuhan kelemahan kita dan pelanggaran kita kepadaNya. Tidak ada yang perlu disembunyikan dalam arti tidak mengakui kesalahan dan kelemahan. Tuhan tahu semua yang terjadi dalam kehidupan kita. Ketika kita mengakui kesalahan dan pelanggaran kita maka kita percaya bahwa Tuhan akan mengampuni kita.

 

Ketika kita tahu bahwa Tuhan itu baik dan bersedia menerima kita yang tidak sempurna ini maka kita diminta untuk tetap setia menjaga diri kita agar tidak lagi jatuh ke dalam dosa. Bisikan si iblis akan terus menggoda kita terlebih ketika kita sedang menghadapi situasi yang tidak nyaman, tidak kondusif. Kita percaya bahwa kuasa Tuhan akan memelihara kita ketika kita tetap berserah kepadaNya dan memohon kemurahan serta perlindunganNya.

 

  1. Mandoding Hal no 350:2

Dousa pakon kuasani ampa sipangagou in

Sai marhoih do ganupan bani paruntolon in

Sai sondangkon ma holongNi das bai hagolapan in

Ase haganup pardousa ipaluah Naibata

 

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

 

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *